BARABAI, metro7.co.id – Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh Indonesia, khususnya Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

Empat pemuda di HST ini justru sukses memanfaatkan peluang dengan jualan masakan daging Barbeque (BBQ) yang dikemas dengan label Zabasa Barbeque Barabai.

Usaha rumahan secara online tersebut dirintis oleh anak muda yang bernama, M Rijali Rahman, M Syarif, M Herman dan Abdul Basit.

Bahkan, usaha yang dimulai sejak awal masa pandemi Covid-19 itu, kini sudah mempunyai cabang di beberapa Kabupaten di Kalsel.

“Saat ini, sudah ada cabang di beberapa Kabupaten tetangga, seperti Balangan, Tabalong, Sungai Danau, Banjarmasin dan Binuang,” kata Owner Zabasa Barbeque Barabai, M Rijali Rahman.

Musim liburan selama Desember 2020 yang lalu, mereka berhasil meraup untung mencapai Rp50 juta per minggu.

Rizali menuturkan, terkait omset, normalnya per minggu bisa mencapai 50 kg daging terjual. Sedangkan, jika libur panjang atau akhir pekan seperti Desember 2020 tadi sampai 100 kg daging per minggunya.

“Kalau lagi ramai dan 100 kg daging yang terjual, omsetnya bisa mencapai Rp50 juta per minggu,” ucapnya.

Zabasa Barbeque Barabai menawarkan berbagai menu daging. Diantaranya, shortplate beef, sirloin beff, tenderloin beff, wagyu cube dan berbagai sosis yang dagingnya bersertifikat halal.

“Berbagai menu itu juga bisa dipesan dengan berbagai paket dari paket coba-coba, keluarga, super besar, The King hingga The Sultan,” bebernya.

Harganya dari Rp170 ribu hingga jutaan, sudah komplit dengan alat masak dan bumbu spesialnya.

“Awalnya, kami cuma punya 2 alat yang disewakan, sekarang yang khusus melayani wilayah HST sudah ada 15 alat,” ungkapnya.

Selain mendapatkan makanan lezat dengan kualitas daging yang tinggi, pesan di Zabasa Barbeque Barabai juga bisa berbagi.

Sebab menurutnya, sebagian hasil penjualan akan didonasikan untuk warga yang kurang mampu.

“Untuk pemesanan, bisa menghubungi nomor WA 081351355258 atau kunjungi akun instagram kami @Zabasa_barbeque_brb. Alamat kami di Jalan M Ramli, Kitun Barabai, masuk gang Hijrah sekitar 100 meter,” pungkasnya. *