TANJUNG, metro7.co.id – Komisi III DPRD Tabalong kunjungan kerja (kunker) ke Otorita IKN terkait Progres Pembangunan KIPP IKN, di kantor Otorita, Kota Balikpapan, Selasa (27/2).

Terkait progres pembangunan IKN itu, Analis Kebijakan Otorita IKN, Wahyudiono mengatakan, sejauh ini sudah berjalan dan dalam proses pembangunan.

“Ke depan, untuk ASN yang akan bertugas di IKN akan disiapkan rumah susun, semua yang dibutuhkan sudah disiapkan, termasuk dibangun juga kawasan perdagangan tower kontruksi dan pasilitas kesehatan serta kebutuhan lainnya dangan capaian 10 ribu buah yang sudah dibangun,” bebernya.

Saat ini, jelasnya, yang sudah sangat siap adalah Hotel Nusantara yang akan siap menerima tamu pada 17 Agustus 2024. Termasuk pelayanan Bank BNI, pembangunan rumah sakit khusus jantung dan struk serta rumah sakit Hermina Abdi Waluyo, juga sarana kesehatan lainnya, termasuk adanya pusat pelatihan PSSI di IKN.

“Kami sangat senang dengan kedatangan rombongan Komisi III DPRD Tabalong dan semiga Tabalong bisa menjadi daerah pendukung IKN ke depannya,” katanya.

Sementara, Ketua Komisi III DPRD Tabalong, H Muchlis mengatakan, sangat ingin mengetahui terkait inspratruktur penunjang IKN.

“Juga ingin menggali hal-hal penting untuk masukan di Tabalong sebagai daerah terdekat IKN kami butuh gambaran untuk menyiapkan diri dalam rangka menyambut IKN itu sendiri,” tuturnya.

Pihak Otorita juga menjelaskan, untuk progres pembangunan IKN dan ekosistem sendiri juga melibatkan swasta dalam pembangunannya.

Ada 8 target IKN Bhinneka Tunggal IKA, kemajuan bangsa keselarasan alam, zero emision sirkulasi dan resilen, IKN aman dan terjangkau, kemanan dan epesiensi melalui teknologi serta peluang ekonomi untuk semua.

Terkait kesiapan menghadapi banjir IKN, ada menerapakan reduksi panas dan menyiapkan banyak embung, tidak lagi ada pengambilan air sumur dalam semua sumur permukaan.

Persiapan upacara 17 Agustus, MTQ nasional dan pelantikan Akmil di kawasan sumbu kebangsaan.

Dalam kawaaan IKN sendiri, semua terkoneksi dan dapat ditempuh berjalan kaki dengan jarak hanya 10 menit antar gedung dan IKN, akan mengambalikan fungsi hutan tropis hingga kota IKN nanti mirip dengan Singapura.