KOTABARU – Kondisi Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Kotabaru saat ini over kapasitas. Ini dikhawatirkan menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga binaan.

Dengan kondisi tersebut, Legislatif Kotabaru berangkat ke Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum Ham) guna mencari solusinya.

“Menindak lanjuti kondisi Lapas Kotabaru yang over kapasitas, dimana sudah tidak menimbulkan rasa nyaman lagi terhadap warga binaan,” kata Ketua DPRD Kotabaru dalam keterangannya. Jumat (24/1).

Ia mengatakan kapasitas Lapas Kotabaru idealnya dihuni 180 orang. Namun saat ini dihuni lebih dari 800 orang.

“Hari ini dihuni 800 orang lebih. Kami selaku Pimpinan DPRD meminta ke Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham untuk mengevaluasi kembali kondisi Lapas Kotabaru, agar warga binaan yang ada di dalam benar – benar merasa dibina,” ujarnya.

Syairi juga berharap ada penambahan fasilitas untuk pelatihan keterampilan kerja. Ia juga mendorong sesegeranya diselesaikan Lapas Tanbu.

“Karena hari ini Lapas Kotabaru lebih dari 50% dihuni titipan dari Tanbu. Dan alhamdulillah dari Kementerian menyatakan Insya Allah akhir 2020 lapas Tanbu sudah bisa difungsikan,” pungkas Syairi. (metro7/syn).