DELI SERDANG, metro7.co.id – Hari kedelapan Operasi Zebra 2020, Polresta Deli Serdang menghilangkan pola represif penindakan berupa tilang. Namun, lebih dikedepankan simpatik, edukasi, preemtif dan preventif serta humanis.

Hal tersebut disampaikan Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi melalui Kasatlantas, Kompol Sri Lestari Widodo kepada wartawan, Rabu (4/11/2020).

Widodo mengatakan, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumut untuk menindaklanjuti intruksi Kapolri Jenderal Polisi, Idham Azis mengedepankan simpatik dan edukasi dalam pelaksanaan Operasi Zebra 2020.

“Oleh karena itu, jajaran Satlantas Polresta Deli Serdang tidak melakukan penindakan hukum atau memberikan surat bukti pelanggaran (tilang) pada pengendara, namun lebih mengedepankan tindakan simpatik dan edukasi yang bertujuan menekan tingkat pelanggaran kecelakaan serta memberikan penyadaran kepada masyarakat saat berkendara di jalan raya,” ujarnya.

Widodo menyebutkan, pada hari kedelapan pelaksanaan Operasi Zebra 2020, pihaknya membagikan ratusan masker untuk pengendara di jembatan Rivera/batas Kota Medan.

“Pembagian masker ini adalah kegiatan operasi Zebra simpatik. Selain itu juga sebagai upaya ikut membantu program pemerintah untuk mengendalikan penyebaran virus corona yang hingga kini belum berakhir,” sebut mantan Kabag Ops Polres Simalungun ini.

Widodo menambahkan, dalam pembagian masker tersebut jajaran Satlantas Polresta Deli Serdang mengimbau masyarakat untuk senantiasa memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan menggunakan sabun serta menghindari kerumunan.

“Selain mengedepankan tindakan preventif dan edukasi saat operasi Zebra, kami menekankan pada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Demikian pula untuk keselematan berkendaraan, pengendara diminta agar melengkapi surat-surat saat berkendara di jalan raya,” pungkasnya.