SANGGAU, metro7.co.id – Polres Sanggau akan melakukan simulasi penggunaan kamera pengawas/CCTV untuk memantau kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dalam sosialisasi aplikasi ASAP Digital Nasional di Polres Sanggau, Selasa (14/12) Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan mengatakan, CCTV akan dipasang di Kecamatan Sekayam. 

ASAP Digital sendiri diluncurkan Kapolri Jenderah Listyo Sigit Prabowo. Aplikasi ini terintegrasi dengan aplikasi penanganan karhutla di sejumlah kementerian, lembaga, dan kepolisian daerah. Itu dilengkapi kamera pengawas atau CCTV.

CCTV yang akan dipasang itu memiliki radius jangkauan hingga seluas 5 kilometer.

Menurut Ade, CCTV akan memudahkan pihaknya dalam melakukan tindakan bila terjadi karhutla. “Kita akan lebih mudah melakukan pemadaman,” ujarnya.

Selain itu, CCTV juga bisa digunakan untuk penegakan hukum. “Rekaman CCTV dapat digunakan sebagai bukti yang kuat,” katanya.

Ade menyebut, Kabupaten Sanggau tercatat memiliki titik api tertinggi se-Kalbar sepanjang 2021. “September saja Sanggau memiliki sekitar 2.000 titik api,” ucapnya.

Penggunaan CCTV untuk penanganan karhutla diharapkan juga diterapkan perusahaan perkebunan.

Bupati Sanggau Paolus Hadi menyambut baik langkah tersebut. Dia berharap seluruh kecamatan di Sanggau bisa dipasang CCTV ini.[]