KETAPANG, metro7.co.id – Wakil Bupati Ketapang H Farhan menyaksikan penyerahan program bantuan ruang hijau Taman Merdeka dari Manager PLN UP3 Ketapang, Sanggam Sinaga kepada Kepala Dinas Perkim dan LH Dennery, Jumat (18/6/2021) sore.

Selain penyerahan program bantuan ruang hijau, kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan peresmian pusat kuliner di Kabupaten Ketapang.

Pada kesempatan itu, Wabup mengatakan bahwa ide menjadikan Taman Kota sebagai ruang hijau dan pusat kuliner sebenarnya telah digagas dalam dua tahun belakangan.

“Ide ini muncul berangkat dari adanya rasa keterpanggilan menghidupkan kembali kawasan Taman Merdeka. Sebab kawasan ini menjadi tempat yang kurang berkembang,” kata Farhan.

Atas dasar itulah, kawasan Taman Merdeka dijadikan pusat kuliner. Tujuannya agar tercipta momen yang baik, atau ruang dan waktu bagi publik dan para pihak untuk bersatu, bahu membahu dan berdedikasi mengembalikan image kawasan tersebut.

Selain itu, di Kawasan Jalan Merdeka terdapat potensi pariwisata dan lapangan pekerjaan yang secara otomatis akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

“Sesuai rencana tata ruang, kawasan Jalan Merdeka memang merupakan kawasan perdagangan dan jasa. Ini penting disampaikan untuk mempertegas komitmen Pemda bersama mentaati proses dan mekanisme yang telah diatur,” paparnya.

Masih di kesempatan yang sama, Farhan turut mengucapkan terima kasih kepada PLN karena sudah berpartisipasi dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).

Ia berpendapat, CSR dengan bentuk penataan Taman Merdeka adalah wujud dukungan langsung terhadap pemerintah demi terlaksananya rencana pusat kuliner di Kawasan Jalan Merdeka.

“Dengan Taman Merdeka yang menjadi lebih cantik, bersih dan terang saat malam hari, maka menjadikan taman ini sebagai salah satu pilihan masyarakat menghabiskan waktu senggang. Ramainya pengunjung otomatis berpengaruh pula pada peningkatan ekonomi sekitar taman,” lanjutnya.

Untuk itu, dia berharap, perangkat daerah yang terlibat bekerjasama agar terus dapat mendampingi, serta melakukan penambahan sarana prasarana yang diperlukan.

“Laksanakan secara bertahap untuk melihat dan memancing reaksi dari masyarakat. Jangan lupa melakukan juga pemeliharaan yang diperlukan,” harapnya.

Demikian pula terhadap para pedagang, ia meminta agar mereka tetap disiplin menjaga dan menegakkan protokol kesehatan. Kemudian, pedagang harus selalu kreatif dan inovatif dalam menu.

“Saya juga titip pesan untuk dapat kreatif dalam menu, lakukan inovasi dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait, seperti ojek online misalnya. Jika perlu, manfaatkan izin mikro yang dimiliki guna mendapatkan dukungan pendanaan,” tutupnya.[]