PONTIANAK, metro7.co.id – Terkait bertambahnya pasien covid 19 positif yang meninggal beberapa waktu yang lalu, serta semakin bertambahnya kasus konfirmasi Covid-19 yang ditemukan dibeberapa orang pelaku perjalanan dari luar Kalimantan Barat, masyarakat diminta waspada.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson menegaskan, masyarakat harus berhati-hati dengan pelaku perjalan dari luar Kalbar. Seperti kedatangan masyarakat dari pulau Jawa ke Kalbar.

“Saya ingin mengingatkan kepada warga di Kalbar bahwa kita harus berhati-hati dengan pelaku perjalanan dari luar Kalimantan Barat. Baik dari Surabaya Jawa Timur maupun dari Jakarta,” ungkapnya di Pontianak, Sabtu (29/8/2020).

Ia menilai, meski sudah mengikuti prosedur Covid-19 yakni Rapid Test tapi masih ada yang di Swab hasilnya postif.

“Karena walaupun ada prosedur Rapid Test ternyata sampai di Kalbar ini kalau kita periksa Swab PCR nya positif,” bebernya.

Untuk kandungan virus didalam tubuhnya sangat tinggi yang berbeda dengan keadaan kasus di Kalbar. Ini menjadikannya mudah menyebarkan virus dengan sangat cepat dengan orang disekitarnya.

“Jadi jumlah virus yang mereka bawa ditubuh mereka sangat tinggi. Beda di Kalimantan Barat. Dan ini mereka menjadi super sprider artinya mereka dengan cepat bisa menyebarkan virus yang mereka bawa ke orang lain didekatnya apabila kita tidak melaksanakan protokol-protokol kesehatan,” jelasnya.

Harisson mengharapkan kepada masyarakat untuk selalu tetap waspada terhadap kerabat yang datang dari luar pulau Kalbar.

“Saya ingin mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap kerabat, tamu atau orang yang baru pulang dari luar Kalbar, karena ini berisiko terhadap penularan penyakit Covid-19 seperti yang sudah terjadi dalam beberapa kali kita temui yakni ada beberapa pelaku perjalanan yang positif,” tukasnya. *