SAMBAS, metro7.co.id – Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan ampunan dari Allah SWT dan disebut pula sebagai bulan suci, dimana bulan ramadhan ini diharapkan menjadi wahana untuk menyucikan diri baik jasmani maupun rohani.

Pada momentum bulan ramadhan 1445 Hijriah kali ini, Program studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) IAIS Sambas khususnya semester VI melaksanakan kegiatan berbagi “Sedekah Sembako” kepada warga yang kurang mampu.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian mereka terhadap sesama dengan cara menyisihkan uang jajan mereka dengan semata-mata untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Mereka melaksanakan kegiatan berbagi kali ini dikediaman Nenek Sinnah (99 Tahun) Tepatnya di Dusun Lumbang Penyengat, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Rabu (27/3).

Sebelum melaksanakan kegiatan tersebut, mereka terlebih dahulu melakukan diskusi dan silaturahmi kepada kepala dusun Lumbang Penyengat untuk mencari informasi terkait warga yang membutuhkan bantuan dan ditunjuklah salah satu warga, yaitu Nenek Sinnah.

Rahman sebagai Kepala Dusun Lumbang Penyengat mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh yang ikut pada kegiatan ini dalam membantu salah satu warga.

Itu, jelasnya, merupakan kegiatan yang sangat baik dan apa lagi kegiatan seperti ini dilakukan oleh pemuda-pemudi, khususnya mahasiswa dari IAIS Sambas.

“Semoga kegiatan seperti ini bisa menjadi contoh bagi semuanya karena untuk melakukan perbuatan yang baik bisa dilakukan oleh siapapun, di manapun dan kapanpun yang penting ada niat dan kemauan untuk peduli terhadap sesama yang membutuhkan,” tegasnya.

Menurut Kana yang merupakan perwakilan dari semester VI PGMI IAIS Sambas menjelaskan bahwa ini merupakan kegiatan yang sangat mulia dengan membantu orang yang memerlukan.

Khususnya pada kegiatan ini yang ditujukan kepada salah satu warga di dusun Lumbang Penyengat, Desa Lumbang, Kecamatan Sambas, yaitu Nenek Sinnah. Ia sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari kegiatan ini dikarenakan dari kegiatan ini ia bisa belajar betapa banyak orang di sekeliling kita yang masih memerlukan bantuan.

“Sembako yang diberikan ini merupakan hasil dari kesepakatan bersama satu kelas kami dengan cara menyisihkan uang jajan yang bertujuan semata-mata untuk membatu warga yang membutuhkan,” ungkapnya.

Sedangkan menurut Bayu selaku Dosen serta pendamping dalam kegiatan tersebut dan juga merupakan Penggagas/Ketua Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas ini menyebutkan bahwa kegiatan seperti ini dilaksanakan bertujuan untuk membentuk kepribadian mahasiswa agar memiliki rasa kepedulian kepada sesama khususnya bagi mereka yang membutuhkan.

Lanjutnya, dengan berbagi kepada sesama maka kita akan memiliki rasa kepedulian sehingga dalam menjalani kehidupan ini dengan rasa syukur senantiasa kita akan selalu berada dalam kebahagiaan.

“Di bulan yang penuh berkah, cinta kasih dengan berbagi terhadap sesama, merupakan hal yang tentu sangat menyejukkan jiwa, karena disitulah hakekatnya kebahagiaan jiwa dengan saling berbagi terhadap sesama makhluk ciptaan Allah SWT. Kebahagian yang diharapkan bukan hanya sekedar bersifat individualistik namun secara sosial kebahagiaan tersebut bisa dicapai dengan saling berbagi,” tutup Bayu.