SANGGAU, metro7.co.id – Pulung Gandi Prabowo, Manejer ULP (Unit Layanan Pelanggan) PLN Sanggau, Selasa (11/4) menjelaskan pemadaman aliran listrik yang terjadi saat umat muslim Kota Sanggau sedang menjalankan ibadah salat isya dan tarawih, Senin (10/4) kemarin.

Manejer ULP itu mengatakan, pemadaman listrik yang terjadi saat umat muslim tengah menjalankan ibadah solat itu bukan karena faktor kesengajaan petugas PLN Sanggau, melainkan hal itu dipicu oleh pohon tumbang yang mengenai kabel jaringan yang disebabkan oleh hujan disertai angin kencang.

“Terkait kelistrikan tadi malam sekitar pukul 18:30 Wib di wilayah Sanggau Kota yang padam, disebabkan ada 2 peyulang kami yang terkena pohon yang tumbang karna hujan yang turun disertai angin yang kuat di wilayah Semboja Kelurahan Bunut, kami tidak bisa berbuat apa-apa karna itu sifatnya gangguan di luar kendali kami, yang kami bisa kendalikan adalah percepatan untuk pemulihan gangguan kelistrikan itu supaya listrik secepatnya dapat dialirkan kembali,” terang Manejer ULP PLN Sanggau yang kerap disapa Bowo itu.

Selanjutnya PLN Sanggau mengambil langkah pembelokiran jaringan listrik sehingga daerah yang telah terblokir masih bisa di alirin listrik dan disuplai listriknya melalui peyulangan lain.

“Aliran listrik yang padam di sebagian wilayah itu cepat kami tangani, sehingga semalam sekitar 20 menit kondisi listrik sudah pulih dan bisa dihidupkan kembali,” ujarnya.

Lanjutnya, secara kondisi PLN Sanggau tidak ada pemadaman karna suplai listrik di wilayah Sanggau dalam kondisi aman, yang telah memakai sistem katulistiwa dimana sistem itu merupakan sistem besar yang di supai kelistrikanya oleh PLN Pontianak, bahkan negara tetangga Malaysia.

“Masalah perawatan jaringan tentunya kami di PLN Sanggau tidak berdiam diri, perawatan jaringan kami lakukan setiap hari, dari tingkat kecamatan sampai ke kota sesuai dengan wilayah masing masing, karna kami di PLN Sanggau ini mebawahi 11 unit, untuk perawatan jaringan kami lakukan pemangkasan pohon sampai perawatan kontruksi,” ungkapnya.

Bowo menyampaikan, penyebab utama padamnya listrik di wilayah Sanggau terjadi karena pohon tumbang, sehingga pihak PLN memprioritaskan perawatan jaringan sebagi prioritas utama.

Jelang Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 yang tidak lama lagi PLN Sanggau akan menepatkan 100 petugasnya PLN untuk memastikan Jaringan Listrik dalam kondisi aman

“Ya, untuk memastikan kondisi listrik tetap terpelihara dan aman, kita akan menempatkan beberapa petugas di titik titik yang kami anggap rawan, selain itu juga kami akan menempatkan petugas kami di masjid masjid besar dan mengecek setiap panel panel listrik yang ada disana, supaya di hari H Hari Idul Fitri listrik tatap aman, dan kami PLN Sanggau natinya akan melibatkan 100 prtugas yang akan standby di wilayah kerja PLN Sanggau,” pungkasnya.