SANGGAU, metro7.co.id – Warga mengantri agar dapat membeli minyak goreng murah yang di jual di bazar murah yang di diselenggarakan oleh Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Plus Desa Nusantara Sanggau, di Kodim 1204 Sanggau, Rabu (13/4).

Siti Aisyah, Sekretaris Umum Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan Desa (YPKD) yang menaungi beberapa lembaga, salah satunya SMK PDN mengatakan, minyak goreng murah masih menjadi dambaan warga Sanggau di karenakan masih tingginya harga minyak goreng di pasaran.

“Sebagaimana kita tahu bahwa harga minyak goreng saat ini mahal. Harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng mulai disesuaikan per 1 Februari 2022, seiring dengan berlakunya kebijakan domestic price obligation (DPO) untuk pasokan minyak sawit mentah (CPO) dan oleh pasar dalam negeri,” ungkapnya.

Untuk antrian, beber Siti, telah diatur sedemikian rupa untuk menghindari kerumunan saat pengambilan minyak goreng.

“Begitu halnya dengan urusan administrasi serta jerigen juga telah diatur oleh panitia Bazar,” tuturnya.

Siti menyebut bahwa kegiatan bazar minyak goreng murah sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat akibat kelangkaan yang terjadi belakangan ini.

“Kegiatan ini melibatkan rekan-rekan dari SIGAB SMK PDN, yayasan dan anggota Kodim 1204 Sanggau. Untuk bazar sendiri kami sediakan delapan ton minyak goreng yang dijual dengan harga Rp19 ribu perliternya,” pungkasnya.