SINGKAWANG, metro7.co.id – Salah satu upaya untuk percepatan penurunan angka stunting di Kota Singkawang.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Drs H Ria Norsan mengukuhkan Bapak Asuh Anak Stunting dan Bunda Asuh Stunting (BAAS) Kota Singkawang, Rabu (7/9).

Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk percepatan penurunan angka stunting di Kota Singkawang.

“Sebab, berdasarkan data yang saya terima, kasus stunting di Kota Singkawang tersebar di 26 Kelurahan dengan total 12,24 persen. Mari cegah stunting sejak dini. Wujudkan generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas,” ujarnya.

“Terima kasih juga kepada bapak dan ibu yang telah bersedia menjadi bapak dan ibu asuh anak stunting di Kota Singkawang. Besar harapan saya agar kita dapat menurunkan angka Stunting di kota kita tercinta ini,” tambahnya.

Melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TP2S) Kalbar yang dipimpin H Ria Norsan, yang juga merupakan Wakil Gubenrur Kalbar mengambil langkah cepat dan strategis di Balirung Kantor Walikota Singkawang dengan mengukuhkan BAAS Kota Singkawang.

Dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama oleh instansi terkait dan Camat serta Lurah se Kota Singkawang agar bertekad menurunkan angka stunting menjadi 25,49 persen di penghujung tahun 2022.

“Kegiatan itu merupakan tindak lanjut dari amanat Presiden RI yang tertuang di dalam Peraturan Presiden RI Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting,” bebernya.

Program Bapak Asuh Stunting ini merupakan program yang berbasis pada aplikasi perangkat lunak dimana sama dengan program orangtua asuh kebanyakan, yakni pihak donator membantu anak asuhnya, namun kali ini sasarannya adalah anak-anak stunting yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Aplikasi Bapak Asuh Stunting akan diluncurkan pada puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 di Medan, Sumatera Utara pada 29 Juni 2022 lalu agar akan langsung menyasar gizi anak asuhnya melalui makanan sehat yang dibuat oleh tim pendamping keluarga.

Wakil Gubernur Kalbar H Ria Norsan mengatakan, pihaknya turut mengapresiasi Pemerintah Kota Singkawang di bawah kepemimpinan Walikota atas komitmen dan dukungannya terhadap upaya percepatan penurunan stunting di Kota Singkawang.

“Kegiatan Pengukuhan Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting ini diharapkan menjadi pengingat bahwa kita, seluruhnya yang ada di sini memiliki amanah untuk terus berkoordinasi, berkolaborasi dan bersama-sama dalam hal pencegahan stunting sehingga angka prevalensi stunting di Provinsi Kalimantan Barat dapat diturunkan,” ungkap H Ria Norsan.

“Di samping itu, kegiatan pada hari ini diharapkan dapat menjadi forum strategis untuk membangun komitmen dan dukungan serta keterlibatan lintas sektor di berbagai tingkatan wilayah sebagai Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting,” tutupnya.