TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Warga mengeluhkan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Gang Tampe Sungai Sirau Kelurahan Tamiang Layang Kecamatan Dusun Timur Kabupaten Barito Timur (Bartim).

Keluhan tersebut lantaran kondisi jembatan sepanjang 35 meter dan lebar 2 meter bergoyang apabila dilewati.

Salah satu pengguna jalan yang sering melintasi jembatan tersebut, Bartoleksono mengatakan bahwa JPO yang terbuat dari kayu Ulin tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.Banyak pengguna jembatan yang khawatir ketika akan melintasi jembatan tersebut.

“Kalau melintas di jembatan tersebut harus ekstra hati hati. Karena Jembatanya bergoyang-goyang. Saya takut menyeberang  jembatan tersebut karena rasanya seperti mau roboh,” ujarnya, Sabtu (19/6/2021).

Pak Berto atau Abah Moses yang  biasa dipanggil orang ini mengaku heran mengapa jembatan  tersebut seperti tidak dirawat. Padahal jembatan ini strategis karena banyak warga yang memanfaatkan untuk menyeberang.

“Sangat disesalkan sebenarnya kenapa tidak adanya perhatian khusus terhadap JPO tersebut. Padahal jembatan tersebut adalah akses untuk warga kekebun dan pertanian serta ada pemukiman juga,” ucapnya.

Diungkapnya, jembatan yang berumur sekitar 10 tahun tersebut sudah mulai bergoyang selama 5 tahun lamanya. Sampai saat ini tidak pernah ada perbaikan atau perehapan. Bahkan beberapa bagian di antaranya telah berlubang sehingga sangat membahayakan pengguna jembatan.

Sebelumnya, dirinya juga pernah mengusulkan perehapan jembatan tersebut kepada pihak Dinas PUPR Barito Timur, namun pihaknya mengarahkan ke Perkim.

“Sudah pernah kita usulkan, namun pihak PUPR dan Perkim malah mengarahkan ke Dinas Pertanian Bartim,” ungkap Barto.

“Saya harap instansi terkait segera memperbaiki jembatan tersebut. Jembatan ini sering dipakai masyarakat untuk melintas. Kalau dibiarkan seperti ini, kondisinya akan makin parah dan takutnya ada korban jiwa kalau tidak secepatnya diperbaiki,” pungkasnya. ***