TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim) Wahyudinnoor mengharapkan pemerintah daerah  Barito Timur lebih memanfaatkan lagi aset aset yang ada guna menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Salah satunya adalah pelabuhan yang berada di  Desa Telang Baru Kecamatan Paju Epat. Menurutnya, Pelabuhan tersebut  adalah salah satu aset pemerintah pusat yang minim pengelolaan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Bartim, harusnya aset tersebut dikelola dengan baik sehinga bisa menambah terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar.

Anggota DPRD Bartim harapkan Pelabuhan Telang Baru bisa menjadi penyumbang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar, tentunya melalui pengelolaaan yang benar dari dinas terkait.

“Pelabuhan Telang Baru harusnya dikelola dengan baik dan benar, sehingga bisa menjadi penyumbang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar,dari aset tersebut,” ujarnya, Kamis 14 Januari 2021.

Anggota DPRD dari partai PKB ini meminta Pemda Bartim memperhatikan hal tersebut, karena sumbangan untuk PAD dari Pelabuhan Telang Baru pada tahun 2020 hanya sekitar Rp. 75 Juta, dan pada tahun sebelumnya Rp. 25 Juta.

“Sangat disayangkan, karena pelabuhan tersebut semasa pemerintahan sebelumnya bisa menghasilkan lebih dari Satu Miliar,” ucapnya.

Wahyu menilai bahwa saat ini pengelolaan pelabuhan Telang Baru ada yang kurang tepat, oleh karena itu kami saat melakukan rapat kerja dengan dinas terkait meminta pelabuhan Telang Baru agar dimanfaatkan secara maksimal.

“Beberapa tahun ini, sebenarnya bisa kita manfaatkan karena ada beberapa perusaahan sawit yang berinvestasi di Bartim, sekarang mereka menggunakan pelabuhan lain untuk melakukan bongkar muat di daerah Kabupaten Barito Selatan, tentu saja hal ini sangat disayangkan,” tuturnya.

Ditambahkannya, seharusnya mereka memberikan kontribusi untuk Pemkab Bartim, kita menyayangkan aset yang nilainya Puluhan Miliar digelontorkan pemerintah pusat ini belum dikelola dengan benar.

Dijelaskannya, adapun status pelabuhan Telang Baru masih dalam proses pengurusan, kita berharap pada tahun 2021 ini pelabuhan tersebut bisa diserahkan kepada Pemkab Bartim, tentunya dengan komitmen Pemkab Bartim memang harus berupaya mengusahakan hal tersebut, jangan dibiarkan

“Ini harus menjadi perhatian serius Pemkab Bartim, sehingga bisa menggenjot PAD Bartim kedepannya,” pungkasnya.*