TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Di tengah dinamika pemerintahan dan kemajuan sosial, Kecamatan Dusun Tengah di Kabupaten Bartim mengukir prestasi baru dengan menghadirkan Pojok Bermain Anak dan Literasi.

Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen untuk memberikan ruang bagi anak-anak dalam proses belajar dan bermain, serta meningkatkan literasi di lingkungan sekitar.

Camat Dusun Tengah, Prismayandi, dengan penuh semangat menyampaikan bahwa proyek ini terwujud berkat kerjasama yang erat antara Pemerintah Kecamatan Dusun Tengah dan PKK setempat.

“Ini adalah upaya kami dalam menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak-anak dan memperkuat literasi di kalangan masyarakat,” ujarnya dengan antusias.

Pojok Bermain Anak dan Literasi ini bukanlah sekadar ruang kosong, tetapi sebuah wadah yang dirancang secara khusus untuk memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak-anak.

Terletak di kantor kecamatan setempat, pojok tersebut dirancang agar menjadi tempat yang menarik dan aman bagi anak-anak ketika mereka menemani orang tua mereka dalam urusan administratif.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang ramah anak di mana mereka dapat belajar sambil bermain, bahkan ketika mereka ikut orang tua mereka ke kantor kecamatan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kebosanan anak-anak dan memberikan pengalaman yang positif bagi mereka,” tambah Prismayandi.

Camat Dusun Tengah Prismayandi, S.STP
Pemerintah Kecamatan Dusun Tengah dan PKK setempat bekerja keras untuk menyediakan berbagai fasilitas dan materi yang mendukung tujuan dari Pojok Bermain Anak dan Literasi ini.

Mulai dari buku-buku cerita, permainan edukatif, hingga alat tulis disediakan secara gratis bagi anak-anak yang berkunjung ke pojok tersebut.

Selain itu, juga diselenggarakan berbagai kegiatan edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kreativitas anak-anak. Workshop menulis cerita, sesi bercerita, dan pertunjukan teater kecil merupakan beberapa contoh kegiatan yang diadakan secara rutin di pojok ini.

Salah satu ibu yang mengantar anaknya ke kantor kecamatan setiap hari, Mira, menyambut baik kehadiran Pojok Bermain Anak dan Literasi ini.

“Saya merasa senang karena sekarang anak saya tidak hanya duduk-duduk saja saat saya mengurus administrasi di kantor kecamatan. Mereka bisa belajar dan bermain dengan aman di pojok ini,” ujarnya dengan senyum.

Tidak hanya bagi anak-anak, inisiatif ini juga memberikan manfaat bagi orang tua yang harus mengurus urusan administratif di kantor kecamatan.

Dengan adanya Pojok Bermain Anak dan Literasi, mereka dapat fokus pada tugas mereka tanpa perlu khawatir dengan kebosanan atau keselamatan anak-anak mereka.

Keberadaan Pojok Bermain Anak dan Literasi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan-kecamatan lain di Kabupaten Bartim, bahkan di wilayah lainnya, untuk mengadopsi konsep serupa.

Dengan demikian, lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta literasi masyarakat dapat tersebar lebih luas.Pemerintah Kecamatan Dusun Tengah dan PKK setempat telah menunjukkan bahwa dengan kerjasama dan komitmen yang kuat, hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi masyarakat dapat terwujud.

Pojok Bermain Anak dan Literasi bukan hanya sekedar ruang fisik, tetapi juga simbol dari semangat untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak dan generasi mendatang.

Semoga inisiatif ini terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di Kabupaten Bartim. ***