TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Timur (Bartim), menetapkan status tanggap darurat banjir. Hal itu dilakukan karena disejumlah wilayah Bartim dilanda banjir.

“Kita mengeluarkan surat edaran tanggap darurat banjir selama tujuh hari ke depan, karena dari prediksi BMKG curah hujan tinggi masih akan berlangsung sampai bulan Januari nanti,” ucap Indra Gunawan, saat diwawancarai awak media, kemarin.

Ia mengatakan, pemerintah daerah telah melaksanakan rapat koordinasi guna mempercepat bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak banjir.

“Kita akan memanfaatkan Bantuan Tidak Terduga (BTT),” sebutnya.

Menurutnya, bantuan berupa bahan pokok segera diberikan kepada masyarakat terdampak banjir. Selain itu, air bersih dari PDAM yang akan didistribusikan pada titik – titik pemukiman masyarakat terkena musibah.

Sementara itu, Camat Dusun Timur, Nina Marissa menyampaikan, banjir menggenangi rumah warga dua desa dan satu kelurahan di Kecamatan Dusun Timur yaitu, 75 KK di Desa Haringen, 335 KK di Desa Magantis, dan 63 KK di Tamiang Layang.

“Untuk ketinggian air bervariasi, dari lutut hingga dada orang dewasa, sedangkan jika dirata – rata ketinggian air menggenangi rumah warga sampai batas pinggang orang dewasa,” ulas Nina Marissa.

Pantauan lapangan, bencana banjir yang melanda mendorong pemerintah daerah beserta jajaran perangkat daerah merespon cepat. Selain, mendistribusikan bantuan kepada masyarakat, terdapat posko yang didirikan pada wilayah banjir dan disediakan pelayanan kesehatan warga terdampak. ***