TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Pj Bupati Kabupaten Barito Timur (Bartim), Indra Gunawan membuka secara resmi konsolidasi keumatan dan kebangsaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Barito Timur,  Aula Hotel Ade Tamiang Layang, Selasa 19 Desember 2023.

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPW MUI Provinsi Kalteng, Unsur FKPD, Staf Ahli Bupati, Para Asisten, Kepala OPD, Pengurus DPD MUI Bartim, serta tamu undangan lainnya.

Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan menyampaikan atas nama pribadi, pemerintah daerah dan masyarakat Bartim mengapresiasi kegiatan ini dengan baik.

“Semoga kepengurusan MUI Kabupaten Barito Timur ke depan lebih maju dan sukses dalam mengemban tugas-tugas dan fungsinya, baik sebagai wadah musyawarah dan silaturrahmi para ulama, zu’ama dan cendekiawan muslim, maupun sebagai wadah yang mewakili ummat Islam dalam hubungan dan konsultasi antar ummat beragama, serta sebagai pemberi fatwa kepada ummat dan pemerintah,” harapnya.

“Harapan itu tidaklah berlebihan. Sebab memang itulah tugas dan fungsi yang harus diemban oleh MUI di semua tingkatan, baik di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten/kota dan kecamatan,” katanya.

Pj Bupati Bartim juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yakni program kerja, dana yang memadai, dan adanya kerja sama yang baik.

Menurutnya, program kerja merupakan instrument yang menggambarkan apa yang harus dilakukan oleh MUI Bartim, apa program jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang ke depan.

“Hal itu agar dapat terlaksana dengan baik, dan hendaknya program MUI Bartim disusun secara sederhana dan sesuai kondisi objektif di daerah Kabupaten Barito Timur,” ujarnya.

Kemudian, kata Pj Bupati Bartim, MUI harus mampu menggali sumber- sumber dana ummat melalui peningkatan kegiatan dan penggalian
potensi zakat, infaq dan shadaqah.

“Oleh karena itu, kami berharap ke depan agar MUI mampu memberikan motivasi dan berfungsinya lembaga-lembaga sosial keagamaan seperti BAZIS (Badan Amil Zakat dan Shadaqah) dan UPZ (Unit Pengumpul Zakat) secara rutin, teratur, dan terarah,” harapnya.

Selain itu, kata Pj Bupati Bartim, sebagai organisasi yanag bersifat keagamaan, kemasyarakatan dan independen, MUI Barito Timur harus mampu memupuk dan menumbuhkan kerja sama yang baik dalam setiap langkah dan pelaksanaan program kerjanya.

“Kerja sama itu harus dibangun secara sinergis dan harmonis, baik antar pengurus harian dengan bidang-bidang maupun antar bidang yang satu dengan bidang yang lainnya, sehingga menciptakan suatu tim kerja yang kompak, teratur dan terarah sesuai Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga Majelis Ulama Indonesia,” pungkasnya. *