TAMIANG LAYANG, metro7.co.id – Tenaga kesehatan (Nakes) UPTD Puskesmas Ampah, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur (Bartim), tak kenal lelah melakukan vaksinasi kepada masyarakat. Selain di Puskesmas, pihaknya juga melakukan vaksinasi jemput bola sampai kepelosok desa.

“Kalau pelayanan vaksinasi di Puskesmas setiap hari Selasa dan Kamis, namun pelayanan vaksinasi juga kita lakukan diluar Puskesmas atau di desa – desa dilingkup wilayah kerja kita,” ujar Nelwan kepada Metro7, Rabu (21/2022).

Dikatakannya, sebelumnya petugas vaksinasi dari Puskesmas Ampah melakukan vaksinasi di Desa Dambung. Bahkan akibat kondisi alam yang tidak mendukung mereka rela bermalam selama dua hari didesa tersebut.

“Walaupun disana sasaranya tidak banyak, namun kami tetap berupaya melakukan layanan vaksinasi,” ungkapnya.

Menurut Nelwan, walaupun saat ini covid 19 melandai, namun dirinya tetap meminta kepada masyarakat yang belum divaksin agar mau divaksin.

“Ayo yang belum vaksin satu, dua maupun booster silakan datang ketempat pelayanan vaksinasi kami, karena ketersedian vaksin masih ada. Maka dari itu manfaatkanlah,” ajak nelwan.

Nelwan menjelaskan, perbedaan setelah divaksin dan belum divaksin memang beda. Kalau orang yang sudah divaksin maka resiko terpapar covid 19 kecil. Walaupun setelah divaksin tidak menjamin 100 persen tidak terpapar, tetapi angka kesakitan, kematian karena covid 19, resikonya kurang.

“Sedangkan orang yang tidak divaksin resikonya tinggi dan keluhannya besar. Namun beda kalau orang yang sudah divaksin, kalau terpapar covid 19, keluhanya ringan dan kesembuhannya juga lebih cepat,” imbuh Nelwan. *