Erjo Unja

TAMIANG LAYANG — Pada tahun 2012 ini, Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Bartim, kembali melaksanakan program Kementerian Pertanian Pusat untuk mencetak 2.000 ha sawah baru. Program ini akan dilaksanakan di 10 Kecamatan sejak awal musim tanam bulan Mei 2012 dengan target 1.000 ha akan selesai ditanami dan akan panen bulan September dan Oktober 2012 mendatang.
“Dari target 1.000 hektar cetak sawah, kami memprediksi 900 hektar akan dipanen dan 100 hektar dianggap rusak atau gagal panen. Di setiap kecamatan, program cetak sawahnya berbeda-beda disesuaikan dengan potensi daerahnya. Wilayah yang terbanyak mendapat jatah cetak sawah adalah Kecamatan Dusun Timur dengan luas 600 hektar, sedangkan yang terendah adalah Kecamatan Dusun Tengah dengan luas hanya 67 hektar,” jelas pejabat pembuat komitmen dan bantuan Kementerian Pertanian, Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bartim, Erjo Unja.
Dijelaskannya, lahan dikerjakan menggunakan alat berat dan bertujuan untuk meningkatkan bidang pertanian
Selain mencetak 2.000 ha sawah baru, Distanakan memprogramkan pengembangan irigasi desa seluas 1.700 ha. Pada 2013 mendatang juga telah direncakan pencetakan sawah baru seluas 2.500 ha serta pengembangan irigasi juga seluas 2.500 ha, terdiri atas pengembangan lahan penggembalaan 100 ha, hortikultura 275 ha dan pengembangan lahan perikanan sebanyak 200 buah. 
“Program ini sudah dirundingkan dengan Menteri Pertanian Pusat, bulan Oktober mendatang rencananya sudah akan disiapkan enyusunan RKL ke DIPA. Sedangkan untuk tahun 2012 ini telah direncanakan pembukaan lagi seluas 1.000 hektar yang dilaksanakan di bulan Mei 2012 sampai dengan 31 Desember 2012. Kalau sudah terbuka semua, maka tanam bisa dilakukan dalam dua musim,” tambah Erjo.
Sementara itu Ka Distanakan Kabupaten Bartim Ir Yuliantara berharap, program cetak sawah tahun 2012 ini dapat meningkatkan produksi panen, sehingga ke depannya Kabupaten Bartim bisa menjadi sentra produksi padi di Kalteng untuk wilayah bagian Timur.
“Dengan adanya kepercayaan dari Kementerian Pertanian melalui Dirjen PSP untuk melakukan program cetak sawah baru ini seluas 2000 hektar ini, bisa mewujudkan ketahanan pangan nasional dan pencapaian surplus beras 10 juta ton pada tahun 2014 mendatang dan ini merupakan sasaran yang ingin dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Bartim,” pungkas Yuliantara. Metro7/Ali