TAMIANG LAYANG – Polemik seputar penyaluran Dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) masih terus terjadi. Kali ini terjadi di Desa Pulau Patai Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Bartim.
Hawinggo, Kepala Desa Pulau Patai, menilai pembagian BLSM tidak tepat sasaran. Pasalnya, warga penerima BLSM tersebut beberapa diantaranya termasuk golongan orang yang masih mampu. “Dari 20 KK penerima BLSM, beberapa diantaranya tidak tepat sasaran. Malahan, yang betul-betul tidak mampu malah tidak menerima BLSM tersebut,” papar Hawinggo.
Padahal, Hawinggo menuturkan pada survei tahun 2011 ada beberapa orang yang tidak masuk dalam golongan penerima bantuan. Tapi pada tahun 2013 ini orang tersebut mendapat bantuan BLSM. “Pada waktu survei dulu ada beberapa yang tidak termasuk dalam golongan mendapat BLSM. Tapi kenapa pada tahun ini tiba-tiba dapat BLSM. Ini kan aneh,” ujar Hawinggo.
Ketidaksesuaian data survei pada tahun 2011 dengan realita di lapangan ini dinilai Hawinggo sangat merugikan bagi warga yang benar membutuhkan dana bantuan tersebut. Ia berharap pemerintah dapat lebih mengkordinir dan mengawasi bantuan BLSM ini agar lebih tepat sasaran. “Pemerintah harus mengawasi program bantuan BLSM ini. Jangan sampai BLSM ini tidak tepat sasaran,” pungkasnya. (Metro7/MJ/Sigit)