TAMIANG LAYANG – Akses jalan penghubung desa Tuyau – Jihi Desa Bambulung kecamatan Pematang Karau kabupaten Barito Timur dikeluhkan warga.

Keluhan tersebut lantaran ruas jalan kurang lebih sepanjang 3 Kilometer tersebut sebagian mengalami rusak parah. Lobang dan bebatuan nampak terlihat berhamburan diruas jalan tersebut.

“Sudah lama kondisi jalan itu rusak. Namun sampai saat ini belum juga ada perbaikan,” ucap Yusuf warga Kupang Bersih, kemarin.

Yusuf berujar, kalau tidak secepatnya jalan tersebut diperbaiki oleh pemerintah, lambat laun akan menimbulkan tumbal kecelakaan lalulintas. Mengingat jalan tersebut kalau musim penghujan, lobang digenangi air sehingga bagi pengendara yang tidak hafal bisa terperosok dilubang tersebut.

Sedangkan kalau musim kemarau, debu berterbangan di ruas jalan itu. Membuat pengendara menjadi terganggu.

Dirinya menilai rusaknya jalan tersebut terkesan kurang di perhatikan oleh Pemda, buktinya sampai saat ini jalan tersebut belum kunjung diperbaiki.

“Saya selaku warga yang hampir saban hari melintas dijalan Tuyau – Jihi berharap kepada pemerintah daerah Bartim melalui Dinas PUPR Bartim meminta agar jalan tersebut diperbaiki atau diaspal maupun dicor. Jangan sampai ada korban jiwa baru ada niat mau memperbaiki,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Tuyau, Markati mengatakan, disaat dirinya menjabat sebagai Anggota DPRD Bartim dirinya sempat mengusulkan kepada Pemda Bartim agar jalan tersebut diperbaiki. Namun sampai dirinya menjdi Kades Tuyau, usulannya tak kunjung direlesiasi oleh pemerintah.

“Sebagai Kepala Desa, saya pun bingung harus dengan cara bagaimana lagi agar jalan di desa kami ini dapat diperbaiki oleh Pemda Bartim, padahal sudah diusulkan, namun hingga kini tidak pernah di setujui,” keluhnya.

Padahal lanjut Markati, jalan tersebut adalah akses satu satunya masyarakat dari 4 Desa untuk menuju kecamatan Pematang Karau maupun ke Tamiang Layang ibu Kota kabupaten Barito Timur.

“Jalan itu sangat perlu diperbaiki. Karena jalan itu jalan satu satunya masyarakat dari Desa Ketab, Kupang Bersih, Pinang Tunggal dan Desa Tuyau untuk ke Kecamatan,” ucap Markati.

Mewakili masyarakat dari 4 Desa tersebut, Markati berharap kepada pemerintah terkait agar secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Mengingat jalan itu adalah akses utama masyarakat untuk pergi ke Pasar Ampah.

“Saya harap pemerintah segera memperbaiki. Karena dengan adanya jalan yang mulus, otomatis perekonomian masyarakat juga semakin membaik,” pungkas Markati.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Bartim Yumail Paladuk saat dikonfirmasi masalah tersebut, dirinya langsung merespon.

“Langsung ke Kabid Bina Marga aja ke pak Dodi kalau mau konfirmasi,” ucap Yumail Singkat.

Mendapat arahan dari Kadis PUPR tersebut, Metro7 langsung berusaha menemui Kabid Bina Marga Dodi ST. Namun yang bersangkutan tidak berada dikantor.

“Bapaknya tidak ada dikantor, beliau belum datang,” ucap salah satu staf di ruangan Bina Marga, kemarin. (metro7/budi)