KAYUAGUNG – Gugus Tugas  Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) menyebutkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah Bumi Bende Seguguk menjadi 27 Kasus dengan bertambah empat orang hari ini.

Informasi ini diungkap Juru Bicara Covid-19 OKI, Iwan Setiawan melalui pres rilis via virtual, Kamis malam(14/5/2020).

“Total jumlah kasus terkonfirmasi di OKI sebanyak 27 orang, berarti hari ini ada penambahan 4 kasus baru yang akan kami sampaikan,” ungkap Iwan.

Iwan menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium bblk Palembang, bahwa menyatakan keempat kasus baru untuk oki yang dirilis tim gugus penanganan covid-19 sumsel adalah sebagai berikut.

Kasus  no.349 inisial AL, umur 30 tahun laki laki alamat kecamatan Pedamaran status kasus lokal yang merupakan kontak erat kasus 123.

Kasus 350 inisial SA umur 37 tahun laki laki kecamatan Mesuji status kasus lokal kontak erat kasus 173.

No.Kasus 364 inisial ASM umur 66 tahun perempuan alamat kecamatan kayuagung status kasus masih dalam penyelidikan.

Dan no.Kasus 434 inisial AAD, umur 19 tahun perempuan alamat kecamatan Mesuji, status lokal yang merupakan kontak erat kasus 173.

“Kami sampaikan, bahwa 3 kasus lokal, satu kontak erat kasus 123, dua kasus kontak erat kasus 173 dan satu kasus masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Lebih Lanjut dikatakannya, tiga kasus kontak ini merupakan hasil  dari penyelidikan epidemiologi yang dilakukan pengambilan sampel oleh petugas surveilan bekerjasama dengan RSUD Kayuagung dan surveilan puskesmas kecamatan mesuji.

“Ini merupakan suatu penambahan kasus lokal di oki, Kami berharap pasien atau masyarakat kita yang terkonfirmasi covid 19. Ini bukan suatu aib. Jangan berpandangan negatif terhadap penderita covid-19,” ujarnya.

Masyarakat diharapkan melaksanakan anjuran pemerintah. Tidak keluar rumah kalau tidak mendesak, “lindungi diri kita saat keluar rumah. Sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir serta tetap jaga jarak apabila saat bicara dengan orang lain,” himbau Iwan.

Untuk menghindari, mencegah terjangkitnya virus corona ini ditegaskannya harus ada kesadaran semua pihak agar selalu menjaga gizi menjaga kesehatan dan melaksanakan anjuran pemerintah.

Sementara, Alexsander Bustami Kepala Dinas Kominfo OKI menghimbau untuk pada masyarakat untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit untuk konsultasi medis terhadap hal-hal yang tidak ada kaitannya dengan Covid-19.

“Gunakan  teknologi, seperti layanan teh madizin  agar mengurangi kunjungan yang dapat memberikan ruang terjadinya proses penularan,” ungkap Alex.

Data terkini per 14/5/2020 di wilayah Kabupaten OKI, gambaran data jumlah pelaku perjalanan dari wilayah terjangkit (PPT) sebanyak 10.359 orang, dalam pemantauan sebanyak 3.081 orang dalam pemantauan dan selesa pemantauan sebanyak 7.276 orang. Odp sebanyak 92 orang, selesai 5 orang, proses pemantauan sebanyak 87 orang. Untuk data pdp  berjumlah 3 orang, pdp dalam pengawasan 3 orang dan jumlah PDP selesai pengawasan berjumlah 3 orang. (metro7/firman)