SAKRA – Bentuk perhatian pemerintah daerah Lombok Timur terhadap guru ngaji yang ada di setiap Kecamatan dengan memberikan intensif setiap tahun, dan hari ini mereka terima untuk enam bulan. 

Memang pembagian intensif bagi guru ngaji yang ada di se Kecamatan Sakra. Mereka berjumlah 60 orang dan setiap guru ngaji mendapat Rp. 250 ribu per Bulan untuk enam bulan. 

“Nantinya mereka terima per tahun itu dua kali, diterima per enam bulan. Pemberian honor Guru ngaji adalah bentuk perhatian pemda Lombok Timur, walaupun jumlahnya tidak banyak tetapi ini jangan dipandang besar kecilnya jumlah honornya. Sebelumnya juga tidak ada seperti ini dan dengan intensif guru ngaji ini sebagai motivasi dan anggap sebagai ladang amal pengabdian dengan mengajar anak-anak ngaji,” ucap Camat Sakra, Ahmad Subhan kepada Metro 7, Kamis (14/05).

Nanti, katanya, ada harapan agar ada anak didiknya sebagai penghapal bukan hanya belajar tajwid saja. Di setiap rumah itu minimal ada anaknya jadi penghafal mungkin hafalannya itu bervariasi. 

“Ada yang hafal 1 juz, 5 juz sampai 30 juz. Dengan mereka punya hafalan kita tes, setelah mereka akan diberikan reword atau penghargaan. Bisa berupa piagam, sertifikat sesuai hafalannya yang diberikan oleh Kecamatan bahkan kalau bisa pak Bupati,” terangnya.

Ahmad Subhan juga menambahkan bahwa nanti ada bakti Ramadhan, dimana kita akan menyantuni anak yatim. 

“Pelaksanaannya nanti tanggal 18 Mei ini. Bentuk perhatian kepada anak -anak yatim dan jompo sebanyak 200 orang, supaya mereka bisa menikmati dan sebagai bentuk perhatian kita dan akan diprogram setiap tahun atau dua kali setahun,” tutupnya.

Sementara itu, Nuruddin,S.Pdi salah satu Guru ngaji dari Rumbuk Timur, Kecamatan Sakra, mengungkapkan senang, ada perhatian pemerintah daerah, dengan intensif ini. Dengan uang ini bisa membeli kebutuhan keluarga, apalagi bisa untuk beli susu untuk anak yang kebetulan masih kecil,” ungkapnya.

Lebih lanjut, walaupun jumlah yang diterima ini, tetapi disyukuri saja karena intensif ini bisa membantu kebutuhan sehari – hari.

“Intensif yang diterima ini, sangat bersyukur, berterimakasih kepada Pak Bupati yang perhatian terhadap para Guru ngaji. Semoga kedepannya jumlahnya ditambah,” pintanya. (metro7/s).