ACEH UTARA, metro7.co.id – Sosok sang jurnalis Chairul Sya’ban yang berperawakan kurus tinggi, tidak asing lagi bagi teman-teman pewarta di Kabupaten Aceh Utara.

Chairul Sya’ban sudah menggeluti profesi wartawan sudah 12 tahun, baik media cetak maupun online.

Selain lihai dalam menulis berita, ia juga pandai dalam menaklukkan hewan reptil yang berbahaya. Bakat dan kelihaiannya dikarenakan kecintaannya terhadap hewan berbisa tersebut.

Chairul Sya’ban saat dikonfirmasi media metro7.co.id, Selasa (12/1/2021), dia mengatakan menjadi penakluk ular dikarenakan bakat dan kecintaan terhadap ular, selain profesinya sebagai wartawan.

“Saya sering melakukan peliputan berita tentang satwa liar di Aceh Utara, disitulah tertarik terhadap satwa liar termasuk hewan reptil yang berbisa,” ungkapnya.

Selama ini, isu satwa liar sering diberitakan, yaitu tentang amukan gajah di Kecamatan Langkahan, Cot Girek dan Pirak Timu. Dimana daerah tersebut sering terjadi amukan gajah.

“Oleh karena profesi saya sebagai pewarta tentang satwa liar, disitulah berinteraksi langsung dan menjadi tertarik terhadap satwa liar,” katanya. *