ACEH UTARA, metro7.co.id – Masa pandemi Covid-19 warga Desa Alue Barueh Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara menggelar acara Kenduri maulid.

Acara Kenduri maulid nabi Muhammad Saw kali ini diadakan dalam keadaan pandemi Covid-19.

Masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19. Kenduri maulid diisi dengan zikir dan shalawat.

Meskipun penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) masing melanda Indonesia, namun acara keagamaan di Aceh tetap digelar seperti biasa.

Dikarenakan di Aceh adat dan budaya masih sangat kental, apalagi acara keagamaan memperingati hari lahirnya Baginda Rasulullah SAW.

Pemuka agama Tgk Adam, menyatakan di Aceh Utara khususnya tidak ada pelarangan terhadap mengadakan acara keagamaan.

“Acara memperingati maulid nabi besar Muhammad SAW,tetap di rayakan di desa kami dengan menerapkan protokol kesehatan,” ujar Tgk Adam.

Ditempat terpisah, Imum Mukim Seunuddon, menyatakan bahwa pihak kecamatan tidak melarang akan tetapi tetap patuhi protkes.

“Benar pihak kecamatan tidak melarang untuk mengadakan acara maulid,akan tetapi masyarakat tetap harus waspada dan selalu jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun,” ujar Imum Mukim Seunuddon Zulkarnaini. ***