ACEH TENGGARA, merto7.co.id –
Salah satu jalan lintasan penghubung antar desa rusak parah pasca banjir bandang di Desa Pulonas Baru Kecamatan  Lawe Bulan Kabupaten Aceh Tenggara, dan hingga saat ini belum disentuh pembangunannya.

Jalur lintas yang menghubungkan Desa Pulonas Baru dengan Desa Bacanglade, kondisinya kian memprihatinkan dan mengganggu laju pengguna jalan, kerap ditemukan genangan air di kala musim hujan datang.

Keluhan dari warga Pulonas Baru, Sabar Rudin, Rabu (29/06/20) kepada wartawan media ini di salah satu kedai kopi mengatakan, semenjak banjir bandang di tahun 2018 jalan desa hancur dan rusak parah sampai sekarang belum ada perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk memperbaikinya.

“Terlebih di kala panas terik abu bertebaran dan apa bila musim penghujan tiba air banyak tergenang karena jalan sudah berlubang,” ujar Sabar.

Sabarudin juga berharap agar secepatnya jalan tersebut di aspal kembali oleh pemerintah

Hal senada juga di sampaikan Anto, yang juga sebagai salah satu perangkat Desa Pulonas Baru. Ia keluhkan jalan rusak tersebut kerab membuat ban sepeda motor yang melintas bocor dan barang kerap jatuh.

Kepala Dinas PUPR Agara, H Rasyid Efendi, melalui Kabid Jalan dan Jembatan, Bakri saat di konfirmasi melalui wathsap WA Rabu siang membenarkan jika pihaknya belum menyentuh perbaikan badan jalan tersebut hingga saat ini.

“Mudah – mudahan nanti di 2021 ruas jalan tersebut akan kita aspal, dengan anggaran yang bersumber dari dana DOKA dengan Full Dheff, dan sudah di verifikasi oleh tim Provinsi Banda Aceh,” kata Bakri.

Diakuinya seharusnya jalan tersebut sudah dilakukan pengaspalan. Namun, karena adanya potongan dana untuk penanganan Covid-19, maka berdampak ruas jalan yang rusak tidak sepenuhnya dibangun. ***