PANDEGLANG, Metro7.co.id – Ruas jalan Saketi-Malingping Kilometer 17 tepatnya di wilayah Kecamatan Picung, Pandeglang, licin dan membahayakan pengguna jalan. Hal itu diakibatkan oleh proyek galian urugan tanah di wilayah tersebut.

 

Peristiwa itu juga viral di media sosial, seperti di akun facebook Siti Aisyah yang memposting foto jalan licin, bahkan dalam foto itu juga terlihat ada salah seorang pengendara roda dua yang jatuh akibat jalan licin itu.

 

“Mun lewat pom bensin picung (kalau lewat jalan depan Pom bensin Picung) nuhade loba nungaguling karena taneh merah (hati – hati banyak kendaraan jatuh akibat tanah merah), ditambah hujan jadi licin,” ungkap Siti Aisyah dalam postingan akun facebook pribadinya, Senin 15 November 2021.

 

Sementara salah satu pengguna jalan, Heru Haerudin mengaku bahwa dirinya sangat terganggu dengan kondisi jalan tersebut. Pasalnya akibat jalan licin para pengendara roda dua dan empat terpaksa harus ekstra hati-hati.

 

“Saya aja yang membawa mobil harus ekstra hati-hati. Karena bener-bener kerasa licinnya, khawatir terpeleset,” katanya.

 

Akibat kondisi jalan tersebut lanjut dia, banyak anak sekolah dan pengendara roda dua lainnya yang menjadi korban kecelakaan karena jalan yang benar-benar licin. 

 

Ia dan pengendara lainnya meminta, agar pihak pemilik urugan untuk bertanggung jawab atas terjadinya kondisi jalan yang licin akibat tanah urugan.

 

“Pemilik urugan harus bertanggung jawab membersihkan tanah yang ada di jalan beton agar tidak terjadi kecelakaan seperti ini,” pintanya.

 

Hal senada pun dikatakan Warga Kecamatan Picung, Rois mengatakan karena jalan licin mengakibatkan macet panjang serta memakan banyak korban. 

 

Adapun terkait izin dan nama perusahaan yang melakukan galian tersebut, Rois pun tidak mengetahuinya karena proyek galian itu juga tidak memasang plang proyek dan tidak menginformasikan apapun kepada warga sekitar.

 

“Banyak kendaraan yang berjatuhan, akibatnya tadi macet sampai 1,5 kilometer,” tandasnya.[]