PANDEGLANG, metro7.co.id – Warga merasa sumringah, sebab menyambut baik dengan harga beras mengalami penurunan, seperti di sejumlah pasar seperti di pasar Majasari Kabupaten Pandeglang.

Penurunan, harga beras premium menjadi Rp14,8 ribu per kilo gramnya dan medium Rp13 ribu per kilo gramnya, sebelumnya harga beras beberapa Minggu lalu bisa mencapai Rp18 ribu per kilo gramnya. Sehingga, dengan turunnya harga beras akan berimbas juga pada penjualan para pedagang.

Warga Kecamatan Majasari Rohmah mengatakan, dengan adanya penurunan harga beras tersebut membuatnya bisa membeli beras lebih banyak terutama menjelang ramadhan.

“Kita bersyukur menjelang ramadhan harga beras mengalami penurunan. Mudah-mudahan ramadhan juga bisa menurun kembali harga beras, karena kebutuhan kita juga bukan hanya beras saja, tapi kebutuhan pokok yang lain juga,” kata Rohmah, Rabu (6/3).

Sementara itu, Ahmad Tobari, salah satu pedagang beras di Pasar Majasari Pandeglang mengatakan, dengan turunnya harga beras berdampak pada omset penjualannya, sebab terlihat mulai ramainya pembeli yang datang ke kios miliknya. Dibandingkan dengan beberapa minggu sebelumnya, omset penjualannya mengalami penurunan akibat harga mahal.

“Untuk jualan sekarang sedikit ada kenaikan. Kalau kemarin jangankan untung pak untuk menutupi pengeluaran saja saya pusing,” katanya.

Untuk itu, ia berharap pemerintah bisa terus menekan harga beras supaya tidak terjadi kenaikan kembali menjelang bulan Ramadan.

“Semoga aja bisa terus turun dan normal supaya kami para pedagang juga tidak kesulitan menjual dagangan kami. Semoga aja pemerintah punya strategi untuk mengatasi masalah ini,” tuturnya.

Hal senada juga di ungkapkan oleh Ali pedagang beras di Pasar Majasari Pandeglang. Ia mengaku dalam beberapa hari ini penjualannya kembali meningkat dari sebelumnya.

“Kalau penjualan, normal sih belum, tapi dibandingkan sewaktu harga naik saat ini kondisinya sudah lebih baik. Pembeli juga sudah mulai ramai lagi,” tutupnya.