JAMBI, metro7.co.id – Pihak keluarga dan puluhan warga Flamboyan, Kelurahan Legok, Kecamatan Telanaipura dari Jenazah M Ridwan (55) mendatangi rumah sakit Islam Arafah Jambi. Pada Jum’at (23/10) sekitar pukul 13.00 WIB.

Maksud dari kedatangan pihak keluarga dan warga tersebut ke Rumah Sakit Islam Arafah akan menjemput jenazah M Ridwan yang masih ditahan oleh pihak dari Rumah Sakit Islam Arafah Jambi yang hasil Swab nya belum di ketahui pihak keluarga.

Dedi anak dari Almarhum M Ridwan mengatakan bahwa sebelum menghembuskan nafas terakhirnya M Ridwan mengalami gejala sesak nafas, kemudian pihak keluarga langsung membawanya ke Rumah Sakit Islam Arafah guna diperiksa.

Usai diperiksa oleh pihak rumah sakit, almarhum ternyata mengalami sakit jantung, kemudian Ridwan mengalami batuk berdahak, sampai-sampai dilakukan pemeriksaan lagi dan ternyata hasil dari pemeriksaan tersebut, Dokter menemukan virus didalam paru-paru M Ridwan.

“Setelah pemeriksaan kedua kata pihak rumah sakit ada virus di paru-paru Bapak saya, sehingga harus dimasukan ke rungan isolasi, dan langsung di lakukan Rapid test ternyata hasilnya non reaktif” kata Dedi anak Almarhum.

Sambung Dedi pada Jumat (16/10) Almarhum dilakukan pemeriksaan kembali dengan dilakukan uji Swab, tetapi hasil dari uji Swab tersebut, sampai-sampai M Ridwan meninggal pada hari Jum’at (23/10) pagi sekitar pukul 09.00 hasil Swab tak juga keluar.

“Ya kami dari pihak keluarga dan juga warga sekitar mendatangi Rumah Sakit Islam Arafah untuk mempertanyakan hasil uji Swab tersebut namun dari pagi sampai sore hasil uji swab tak keluar,” jelasnya.

Dedi menambahkan, pada saat pihak keluarga ingin membawa Almarhum M Ridwan, pihak rumah sakit menahan Jenazah karena hasil uji swab nya belum keluar dan rencananya alhamarhum hendak dimakamkan secara protokol Covid-19.

“Kami pihak keluarga dan pihak rumah sakit sudah berkoordinasi bahwa jenazah tetap di makamkan oleh pihak keluarga namun tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak dari Rumah sakit Islam Arafah Jambi saat di konfirmasi tidak menjawab penjelasan terkait kejadian tersebut. *