JAMBI, metro7.co.id – Kemas Faried Alfarelly yang merupakan Anggota DPRD Kota Jambi dari Fraksi Golkar melaporkan dugaan kasus penipuan yang mencatut nama dirinya ke Mapolda Jambi.

Diketahui, kedatangan Kemas ke Mapolda Jambi yakni mengusut tuntas kasus tersebut yang mana dirinya merasa tercoreng namanya dengan modus penipuan yang melalui pesan Whatsapp.

Kasus penipuan dari media Whatsapp itu diketahui Kemas, saat dirinya mendapatkan informasi dari seorang rekannya dari anggota DPD RI. Sempat kaget setiap aksi penipuan yang dilakukan mancatut nama dirinya dikait-kaitkan dalam kegiatan pelelangan kendaraan.

Bahkan, penipu tersebut juga berani melakukan aksinya kepada beberapa orang terdekatnya serta masyarakat untuk menghubungi nomor si penipu dengan mencatut nama Kemas selaku anggota DPRD Kota Jambi.

“Cara penipuan ini dilakukan seolah-olah saya dapat jatah tiga unit kendaraan lelang kendaraan. Dari pelelangan itu setiap orang-orang terdekat saya di ajak untuk mengikuti proses pelelangan kendaraan itu dan si penipu yang mengatasnamakan saya mampu mempermudah memproses pelelangan itu karena saya selaku dewan punya jatah lelang yang mana itu tentu mencorengkan nama saya” kata Kemas, Kamis (03/12).

Lanjut Kemas, dirinya saat ini belum bisa memastikan siapa saja yang merasa dirugikan atas hal ini. Ia juga belum bisa memastikan apakah dari kejadian penipuan itu ada pihak yang telah melakukan pengiriman sejumlah uang dengan cara di transfer.

“Untuk saat ini saya belum dapat memastikan apakah ada korban yang telah mentransfer uang kepada si penipu itu. Apalagi saya belum dapat laporan jika ada yang merasa dirugikan. Namun yang jelas secara pribadi saya disini yang merasa dirugikan seolah-olah saya telah melakukan perbuatan itu,” tambahnya.

Tak hanya itu, cara sang penipu ini untuk meyakini korban-korbannya juga dengan membajak seluruh kegiatan-kegiatan dirinya yang diambil melalui media sosial pribadinya.

“Saya rasa si penipu ini membajak foto-foto kegiatan saya dari media sosial. Lalu foto itu dijadikan bahan menyakini korbannya untuk menipu. Maka dari itu saya berharap agar masyarakat jangan sampai tertipu dengan kejadian ini, karena sampai saat ini si penipu masih melakukan aksinya. Dan itu saya akan laporkan secepatnya ke Polda Jambi usai kegiatan dinas saya,” ujarnya.

Selain itu, Kemas juga meminta masyarakat untuk jangan sampai tertipu dengan nomor 0858-3795-4895 lantaran nomor itulah yang digunakan untuk melakukan penipuan yang mengatasnamakan dirinya.

“Saya harapkan masyarakat untuk waspada dan berhati-hati saya meminta agar masyarakat untuk mengabaikan nomor itu yang sekiranya telah menjalankan aksinya. Hari ini saya akan laporkan,” tutupnya. *