JAMBI, metro7.co.id – Aksi penjambretan kembali terjadi di Jalan Bangka, RT 11, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, tepatnya di depan Trust Lab Coffe. Dua orang wanita menjadi korban dan pelaku jambret berhasil melarikan diri. Senin (19/10) sekira pukul 21.00 wib.

Menurut informasi di lapangan, saat itu kedua korban tersebut sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nopol BH 4409 CF, hendak menuju ke Jalan besar arah Asmara Haji. Namun tanpa disadari oleh kedua korban tersebut bahwa mereka sedang di buntuti oleh pelaku jambret dari belakang.

Karena terlihat sepi dan juga lampu jalan tidak hidup, membuat pelaku semakin mudah untuk melancarkan aksinya, pelaku pun langsung mengambil tas milik korban dengan paksa, dan langsung mengegaskan sepeda motornya dengan kencang, tak tinggal diam korban pun langsung mengejar pelaku jambret tersebut.

Putra (32) warga sekitar melihat saat kejadian tersebut, ia mengatakan, saat itu dia sedang duduk sambil memainkan laptopnya dan tiba tiba terdengar suara motor yang melaju sangat kencang.

“Ini Filing saya aja, pasti ini kena jambret tapi saya tidak ada mendengar suara orang minta tolong, tak lama mendengar suara orang terjatuh dari motor dan saya langsung berlari keluar,” katanya.

kemungkinan kedua korban ini terjatuh karena mengejar pelaku jambret, kedua korban ini terjatuh dan terseret beberapa meter dari jarak motor mereka terjatuh. Jadi korban atas kejadian tersebut mengalami luka yang cukup serius, satu korban mengalami bocor di bagian kepala sebelah kiri, sedangkan penumpangnya mengalami luka di bagian tangan sebelah kiri.

“Kemudian korban langsung kita tolongin bersama warga sekitar, dan tak lama Tim Patroli Polsek Jelutung Tiba dan langsung melakukan olah TKP dan korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Royal Prima,” paparnya.

Putra menambahkan bahwa ia berharap agar pemerintah lebih memperhatikan lampu jalan, karena dengan keadaan jalan yang gelap dan sepi sangat mempermudah terjadinya tindak kriminal.

“Ya Jalan ini terang lantaran ada yang membuka usaha disini, tapi kalau sudah tutup jalan ini gelap,” tambahnya.

Kejadian aksi penjambretan itu dibenarkan oleh Kapolsek Jelutung, AKP Sunarji saat dikonfirmasi, membenarkan atas kejadian tersebut hanya saja korban belum membuat laporan ke Polsek Jelutung.

“Kita belum ada nerima laporan, tetapi untuk kendaraannya sudah kita bawa ke Polsek, kita juga masih belum tahu apakah ini jambret atau bukan, jadi masih menunggu keterangan dari korban,” jelasnya. *