KERINCI, metro7.co.id – Tim Opsional Sat Reskrim Kerinci berhasil meringkus seorang Kepala Desa Koto Tuo berinisial FD Kecamatan Depati Tujuh, Kabupaten Kerinci yang menjadi bandar Narkoba.

Hal itu diketahui bermula dari penangkapan tersangka S di Desa Koto Lua Kecamatan Siulak Mukai pada tanggal 17 November 2022 sekira pukul 06.00 wib.

“Penangkapan Tersangka S terkait perkara pencurian ternak, kemudian kami menemukan alat hisap sabu bong dan satu buah pilek kaca yang masih berisikan narkotika jenis sabu dari sisa pemakaian,” ungkap Kasat Resnarkoba Iptu Jeki Noviardi, Sabtu (26/11).

“Saat dilakukan pengembangan, ternyata S patungan dengan BF yang juga sebagai perantara. Sabu tersebut diperoleh dari U alias CM, sekira pukul 14.00 WIB tersangka BF berhasil kami tangkap di Desa Koto Lua,” tambahnya.

Dari hasil interogasi BF mengakui bahwa Narkotika jenis sabu. Setelah itu pada pukul 15.00 Wib U juga kami tangkap di rumahnya Desa Mukai Mudik, ia berupaya melarikan diri melompat melalui jendela lantai dua dan kami juga menemukan satu klip plastik berisikan narkotika berjenis sabu di atap rumahnya.

Berdasarkan Keterangan U, bahwa sabu itu ia beli pada Kades Koto Tuo berinisial FD dan melakukan transaksi di jembatan Koto Tuo sebanyak 1 gram kurang seharga Rp 1.200.000.

“Setelah itu FD kami tangkap di rumahnya dan dibawa ke Polres Kerinci untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.