SUNGAI PENUH, metro7.co.id – Institusi pendidikan tingkat dasar dan menengah di Kota Sungai Penuh diminta terus melakukan pembaruan juga harus memiliki metode pembelajaran yang baik dan terstruktur dalam mengembangkan muatan lokal. 

 

“Untuk mengembangkan potensi demikian, sekolah-sekolah harus mampu menyesuaikan perkembangan zaman dengan tetap melestarikan budaya yang dimiliki. Seperti  penggunaan kearifan lokal bagi para siswa sekolah dan para guru, contohnya penggunaan batik lokal,” kata Wakil Walikota Sungai Penuh, Alvia Santoni, dalam arahannya pada kegiatan bimbingan teknis penerapan kurikulum muatan lokal budaya Kota Sungai Penuh yang terdiri dari SD dan SMP se-Kota Sungai Penuh di aula Hotel Grand, Rabu (13/10/2021).

 

Dalam kegiatan itu diikuti para kepala sekolah dan para guru pengampu pelajaran muatan lokal tingkat tingkat SD,SMP.

 

Kegiatan bimtek ini menghadirkan narasumber dari kantor bahasa provinsi jambi dan para akademisi dari berbagai perguruan Tinggi di Provinsi Jambi.[]