TANJABBAR, metro7.co.id – Terkait masalah kontrak perusahaan Petro China yang sebentar lagi akan akan berakhir, Muhammad Luqman Formatur Ketua Umum HMI Cab. Tanjung Jabung Barat berpandangan bahwa Pemda harus mengkaji betul secara matang terkait kontrak perusahaan ini, serapan tenaga kerja lokal juga harus dijadikan dipertimbangkan kedepannya.

“Terkait perpanjangan kontrak Petro China ini, Saya pikir Pemerintah Daerah harus pertimbangkan betul secara matang, Petro China kita lihat hari kurang signifikan dalam memberikan kontribusinya, yang terlihat nyata adalah kurangnya serapan tenaga kerja lokal, padahal jelas perusahaan ini beroperasi di daerah kita,” ungkap Luqman.

Lebih lanjut Luqman menegaskan bahwa perusahaan yang beroperasi di Tanjung Jabung Barat harus punya feedback untuk daerah bukan hanya mengeruk sumber daya alamnya.

“Jangan sampai kemudian, perusahaan raksasa Petro China ini mengeksploitasi habis sumber daya Daerah ini tanpa adanya Feedback yang jelas untuk kemajuan Tanjung Jabung Barat dan kesejahteraan masyarakatnya,” tambahnya.

Luqman selaku Formatur Ketua Umum berkomitmen akan mengawal hal ini sampai tuntas demi kemajuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

“HMI Tanjung Jabung Barat akan mengawal proses ini demi kemajuan daerah kita, jika pihak perusahaan tidak mampu memberikan kontribusinya secara nyata, yaa lebih baik hengkang,” tutupnya.