KARAWANG, metro7.co.id – Selasa, 8 Desember 2020, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Daerah Pemilihan Kab. Karawang dan Purwakarta melakukan kunjungan kerja ke kantor KPU Kab. Karawang dalam rangka memantau kesiapan penyelenggaraan dan pengawasan di Kab. Karawang. Mereka yang hadir, antara lain: Ihsanudin (Fraksi Partai Gerindra), Sri Rahayu Agustina (Fraksi Partai Golkar), Abdul Hadi Wijaya (Fraksi PKS), Sabil Akbar (Fraksi Partai Nasdem Persatuan Indonesia) dan diterima langsung oleh komisioner; Miftah Farid (ketua KPU), Mulyana, Ikhsan Indra Putra, dan Kursin K (ketua Bawaslu).

Usai kunjungan, Ihsanudin mengabarkan bahwa saat pertemuan berlangsung ia telah sampaikan apresiasi atas upaya-upaya panitia penyelenggara dan langkah antisipasif semakin merebaknya Covid-19.

“Saya apresiasi pantia penyelenggara atas kesiapan dan upaya antisipatif menyebarnya Covid-19. Semua TPS dan pemilik suara harus steril dari wabah Corona. Kita ikhtiar, agar pandemi ini segera berakhir,” ungkapnya.

Selain itu, dewan pro rakyat (panggilan Ihsanudin) ini membeberkan kasus uang cendol (money politik) yang viral di medsos.

“Pemerintah harus bekerja sesuai amanah UU sebab rakyat menyaksikan langsung. Bawaslu haruslah transparan, jangan ada yang ditutup-tutupi, dan selalu jaga independensi. Di lapangan geger video-video tertangkapnya oknum tim sukses yang membagikan ‘uang cendol’ (money politik). Segera dong ditindak tegas sesuai aturan main. Setiap ada indikasi pelanggaran segera ditindaklanjuti. Inisiatif pengawasan harus di kedepankan jangan hanya menunggu laporan masyarakat. Jangan khianati rakyat Karawang!” ujarnya.