BEKASI, metro7.co.id – Berkaitan dengan waktu “Istiwa A’dham” atau “Rashdul Qiblah” pada tanggal 14-18 Juli 2020 jam 16:27 WIB, Mesjid Jamie Nurul Iman Kampung Galian Bunut Rt 01/05 Desa Sukaindah Kecamatan Sukakarya Kabuptaen Bekasi Provinsi Jawa Barat menyesuaikan arah Kiblat,
Sabtu (18/07/20)

Ustad Ahmad Hanafi menerangkan “Istiwa A’dham” atau “Rashdul Qiblah” adalah waktu matahari di atas Ka’bah dengan bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat.

“Pada saat peristiwa ini umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia dapat kembali mengecek arah kiblat untuk shalat, dengan cara melihat bayangan tongkat tegak lurus 90 derajat,” terangnya.

Sementara itu, Madun Ahmad Hidayat ,S.Pd DKM Masjid Jamie Nurul Iman bersama jamaah menyesuaikan arah qiblat pada waktu tersebut.

“Ya Fenomena ini kita manfaatkan untuk
kembali mengecek arah kiblat,” terangnya.

Senada dengan Ketua DKM, Ustad Suherman mengatakan, Mushala di dekat rumahnya juga mungkin baru dikira-kira arah kiblatnya.

” Untuk menyempurnakan arah kiblat, kami melihat arah bayangan matahari sore hari ini antara pukul 16.18 WIB- 16.27 WIB pada Sabtu (18 /07/20),” tutup Ustad Suherman. ***