TASIKMALAYA, metro7.co.id – Pendidik dan tenaga kependidikan Tasikmalaya saat ini kekurangan, terutama kebutuhan pendidik Aparatur Sipil Negara (ASN) di satuan Pendidikan Negeri.

Hal tersebut dikatakan Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto saat acara pembinaan dan penugasan guru sebagai Kepala TK, SD dan SMP di lingkungan Pemerintah Tasikmalaya, di gedung Pengembangan Kompentensi ASN BKPSDM, Jumat (24/6).

Kekurangan pendidik dan tenaga kependidikan ini mengakibatkan belum tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) di Bidang Pendidikan Tasikmalaya.

Sesuai peraturan menteri pendidikan dan “kebudayaan nomor 32 tahun 2018 tentang standar tehnis pelayanan minimal pendidikan dimana capaian SPM bidang pendidikan tahun 2021 di Tasikmalaya masih di angka 80 persen SPM,” kata Bupati.

Seleksi calon Kepala Sekolah yang dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan beberapa waktu lalu merupakan upaya untuk meningkatkan SPM Tasikmalaya.

“Kepala Sekolah selaku pemimpin harus memberikan contoh dan suritauladan kepada guru, siswa dan tenaga kependidikan di lingkungannya, sehingga apa yang menjadi tujuan dan harapan Pemerintah Tasikmalaya dapat tercapai,” harapnya.

Sementara, Kasubag Umum dan Kepegawaian Disdikbud Tasikmalaya menyampaikan, bahwa yang mengikuti acara pembinaan dan penugasan guru sebagai kepala sekolah sebanyak 735 orang 630 SD, 103 SMP dan 2 orang Kepala TK.