TASIKMALAYA, metro7.co.id – Dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2021 untuk pembangunan ruang kelas baru atau rehabilitasi ruang kelas di lingkungan Disdikbud kab Tasikmalaya akan dilaksanakan oleh pihak ketiga. Padahal tahun-tahun sebelumnya di laksanakan swakelola oleh pihak sekolah.

Hal tersebut dibenarkan oleh H daris Kasi Sapras SD Disdikbud kab Tasikmalaya melalui pesan WhatsApp, Selasa (16/03/2021).

“Ya, memang semuanya oleh CV atau pihak rekanan dengan melalui tender di Unit Lelang Pemerintah (ULP),” kata Daris.

Hal senada juga dibenarkan Reja kasi Bina Program Disdikbud kab Tasikmalaya. Ia mengatakan, untuk program fisik revitalisasi dak 2021 akan di laksanakan melalui lelang oleh pihak pemborong.

“Sedangkan untuk pengadaan barang alat penunjang pembelajaran melalui E-katalog,” ungkap Reja.

Salah satu sumber di Disdikbud kab Tasikmalaya mengatakan, bahwa untuk tahun ini pelaksanaan DAK fisik revitalisasi akan diLaksanakan oleh pihak pemborong melalui proses lelang di ULP.

“Kalau tahun sebelumnya memang dilaksanakan swakelola oleh pihak sekolah, kami pun mengusulkan ratusan sekolah untuk di rehab dan di bangun,” ucap sumber yang tak mau disebutkan namanya.

“Namun apadaya yang di dapat di tahun ini jauh dari harapan, hanya 32 sekolah, tapi memang anggaranya cukup besar. Karena program revitalisasi,” tambah sumber.

Sementara itu, salah satu sumber di UPTD mengatakanz bahwa pihaknya mengusulkan sekitar 10 sekolah untuk mendapatkan bangunan, namun yang dipanggil ke dinas hanya satu itu juga usulan yang baru.

“Ada sekolah yang sudah di verifikasi sebanyak tiga kali, tapi tidak terpanggil, dikhawatirkan ada kecemburuan,” pungkas sumber.[]