CIAMIS, metro7.co.id – Ribuan warga dari berbagai elemen yang tergabung dalam Aliansi Ciamis Bergerak, mengikuti aksi damai di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ciamis Jumat (03/07/2020).

Aksi tersebut dalam rangka menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Halauan Ideologi Pancasila (HIP). Mereka meminta agar RUU HIP dibatalkan dan dikeluarkan dari Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

Kordinator Aksi Iif Taufik Al Haque mengatakan aksi tersebut diikuti oleh 42 organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan dan elemen masyarakat lainnya. Jumlah massa aksi sekitar 7.000 orang, mereka berkumpul bersama-sama menyuarakan penolakan.

“Kami Aliansi Ciamis Bergerak menganggap bahwa Pancasila sudah final. Maka jangan sampai diubah atau pun diotak-atik. Ini sangat mencederai kita semua,” tegasnya .

Iif menegaskan aksi ini sebagai bentuk patriotisme dan kebangsaan. Aksi ini dikemas dalam bingkai kedamaian. Ia memastikan aksi berjalan damai tanpa ada kerusuhan.

“Aksi ini damai, aksi ini tenang tidak ada keributan. Hanya saja aspirasi kami ini tersampaikan kepada Pemerintah pusat bahwa warga kabupaten Ciamis menolak RUU HIP,” katanya.

Ia berharap aksi Aliansi Ciamis Bergerak ini mendapat respon dari DPR RI dan Pemerintah untuk membatalkan RUU HIP. Bila tuntutan tersebut tidak ditanggapi, RUU HIP masih terus dibahas. Warga Ciamis siap melakukan aksi yang lebih besar dengan datang ke Jakarta.

Pantauan HR, aksi berjalan damai. Para perwakilan Ormas membubuhkan tanda tangan di spanduk tuntutan. Setelah melakukan aksi, mereka membacakan Pancasila bersama-sama, lalu melakukan long march berkeliling perkotaan Ciamis. ***