BREBES, metro7.co.id – Kelompok kelompok anggota relawan pendukung Anis Baswedan usai lebaran memanfaatkan momen syawalan 1444 H gelar kegiatan halal bihalal secara serentak di seluruh Indonesia.

kegiatan Halal Bihalal yang mengambil tema ”Persatuan untuk Kemenangan” tersebut dilakukan pada Rabu 17 Mei 2023 mulai pukul 19.30 Wib dengan live zoom di 3000 titik di seluruh wilayah Indonesia.

Salah satunya di Brebes, relawan Anis Baswedan gelar acara di tempatkan di kediaman ketua Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) Jawa Tengah, Azmi A Majid di Perumahan D’oasis Desa Pulosari Brebes.

Diterangkan Azmi, ada sekitar 3000 titik di seluruh Indonesia, Jawa Tengah 500 dan Brebes sekitar 50 titik dengan peserta minimal 5 orang.

Dalam acara selain menyimak pidato Anies Baswedan melalui platform daring, warga yang berkumpul juga melakukan musyawarah secara langsung guna membahas berbagai aspirasi yang terkait dengan upaya perubahan menuju Indonesia yang lebih baik.

Sementara dalam acara Ketua SKI Jateng Azmi A Majid menyangati para anggota. “Jaga ketulusan, keberkahan, gelora semangat, gerakan semua daya, jangkau segala penjuru, Insya Allah jalan mendaki ini akan Allah SWT bukakan rute rute tak terduga untuk sampai pada tujuan dan harapan yang diniatkan hadirnya bagi sesama,” ujar Azmi.

Masih disampaikannya, Kegiatan ini diselenggarakan seluruh wadah kelompok relawan yang berkoordinasi dalam Rumah Perubahan Indonesia. Melalui halal bihalal tersebut pihaknya ingin mempererat hubungan antar elemen pendukung perubahan dan menumbuhkan keswadayaan pendukung di tingkat bawah.

“Halal Bihalal Warga juga akan menjadi awal dimulainya kegiatan musyawarah warga secara rutin tiap Rabu. dengan sebutan musyawarah rabuan. Musyawarah tersebut akan menjadi forum bertemunya anggota relawan Anis Baswedan untuk menuju Perubahan dan Persatuan sukseskan pemilu 2024 menangkan Anis Baswedan,” jelasnya.

Sementara Anis Baswedan melalui live zoom, ia berpesan sekaligus juga memberikan dukungan moral pada elemen-elemen pro perubahan yang bersepakat menguatkan kembali keberadaan musyawarah di tingkat desa atau kampung.