BREBES, metro7.co.id – Bencana Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Brebes, BPBD Brebes mencatat ada tujuh wilayah kecamatan yang terdampak akibat limpasan sungai Pemali yang mengalami kenaikan debit air, Senin (26/2).

Luapan air sungai Pemali yang datang sekitar pukul 04.30 WIB hingga 18.00 WIB, Senin (26/2) itu hingga ketinggian air naik sekitar 2 meter.

Selain merendam sebagian rumah-rumah pemukiman, area pesawahan yang paling mengalami dampak kerugian.

Di wilayah Kecamatan Wanasari, banjir yang melanda mengakibatkan banyak petani bawang merah yang terpaksa di panen dini meski belum masa panen.

Lalu Desa mana saja di Kecamatan Wanasari yang alami dampak banjir. Mengutip dari laporan yang ditujukan kepada Pj Bupati Brebes oleh Camat setempat, ada 6 Desa yang terdampak banjir akibat limpasan sungai Pemali.

Desa-desa itu, yakni Desa Jagalempeni, dengan merendam sekitar 45 rumah dan 60 hektar lahan pertanian.

Desa Glonggong, merendam sekitar 60 rumah warga dan menggenangi 40 hektar lahan pertanian.

Desa Sisalam dengan menggenangi sekitar 300 rumah warga dan 40 hektar lahan pertanian.

Desa Sidamulya menggenangi sekitar 50 rumah warga dan 30 hektar lahan pertanian. Desa Lengkong dengan menggenangi sekitar 400 rumah warga dan 35 hektar lahan pertaninan.

Sementara untuk Desa Wanasari hanya menggenangi lahan pertanian saja. Hingga berita ini tayang belum didapat jumlah kerugian materil.

Upaya darurat juga telah dilakukan pihak pemerintah dengan membagikan nasi bungkus dan Dapur Umum mandiri di Desa Jagalempeni di bantu dari BPBD, DAMKAR, Polres, Kodim, Polsek dan Koramil.