BREBES, metro7.co.id – Hati-hati bagi pengendara di jalur Pantura Brebes, terpantau sejak beberapa hari ini, Minggu 17 Maret 2024 kendaraan berat yang bersumbu lebih dari dua melewati jalur kota Pantura Brebes, sehingga pengendara diimbau waspada.

Meski sebenarnya sesuai dengan aturan kendaraan berat dilarang melewati jalur Pantura Brebes dan harus melewati jalan tol melalui Brexsit tol, namun masih saja ada sejumlah supir memaksakan melewati Pantura lantaran diduga untuk menghindari dikenai tarif tol.

Pengalihan kendaraan berat yang sebelumnya melewati jalan lingkar Utara (Jalingkut) seperti diterangkan staf tehnik PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah Dwi Denny Apriliano lantaran sedang dilakukan perbaikan jalan di ruas Jalingkut Kota Tegal sepanjang 1 kilometer.

“Ada perbaikan jalan di Jalingkut Kota Tegal oleh pihak Bina Marga Jawa Tengah, sehingga arus kendaraan berat dialihkan,” kata Dany saat dihubungi metro7 melalui chat WhatsApp, Minggu (17/3).

“Kendaraan besar dari arah Semarang menuju Jakarta di alihkan mulai dari Jalan Yos Sudarso Tegal atau di SP Coyo, Sebaliknya dari arah Jakarta menuju Semarang masih normal,” tuturnya.

Lebih lanjut, Danny menuturkan, perbaikan Jalingkut di Kota Tegal di prediksi kemungkinan memakan waktu sekitar 8 bulan Kedepan, sesuai dengan jadwal kontrak pekerjaan.

Namun dikatakannya, menghadapi arus mudik tahun 2024, sepuluh hari sebelum hari H pekerjaan dihentikan sementara dan dilanjutkan usai lebaran.

Terpisah, pihak Kepolisian Polres Brebes mengatakan pihaknya mengaku belum adanya kordinasi dari pihak PPK 1.1 dengan Kasat Lantas Polres Brebes.

“Pihak Polres Brebes belum memperoleh tembusan dari pihak PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah soal adanya pengalihan arus kendaraan. Kami sudah menghubunginya dan telah meminta kepada pihak PPK 1.1 untuk memasang banner informasi adanya kegiatan perbaikan jalan tersebut. Sehingga informasi jelas diketahui seluruh pengguna jalan raya,” kata Kapolres Brebes Guntur Muhammad Tariq melalui kasat lantas Polres Brebes, Saeful Hidayat, seperti dikutip dari berita Arah Pantura.

“Seharusnya penutupan jalan di Jalingkut kota Tegal akibat adanya perbaikan jalan, dan dialihkan ke arah Pantura Tegal dan Brebes bisa berkordinasi dengan kami. Sehingga anggota kami bisa melakukan rekayasa lalu lintas,” kata Guntur, Sabtu (16/3) malam.