BREBES, Metro7.co.id – Kepala Sekolah SDN 03 Malahayu Banjarharjo, Carlim saat kegiatan vaksinasi anak atau pelajar usia 6-11 tahun di SDN 03 Malahayu Brebes berharap pandemi Covid-19 cepat berlalu, Selasa (25/1).

“Alhamdulillah wali murid bisa tervaksin, anak didik juga tervaksin, sehingga bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka, kita di sekolah aman, di lingkungan juga aman, kami berharap pandemi segera berlalu,” ujarnya.

Tak lupa ia juga berterima kasih kepada Pemerintah dan terutama kepada BIN Daerah Jateng.

“Terima kasih kepada BIN yang telah melaksanakan vaksinasi di sekolah ini, semoga vaksiansi berjalan aman dan lancar,” ungkapnya.

Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah menyelenggarakan vaksinasi massal anak pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster di 11 wilayah Kabupaten di Provinsi Jateng.

Adapun, Kepala BIN Daerah Jateng, Brigjen TNI Sondi Siswanto mengatakan, target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 15.000 dosis.

Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak pelajar yaitu jenis sinovac yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak pelajar usia 6–11 tahun, sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan.

Pelaksanaan vaksinasi masyarakat door to door diselenggarakan di Kabupaten Grobogan dan Kab Wonosobo, sementara untuk vaksinasi masyarakat door to door dengan vaksinasi anak pelajar diselenggarakan di Kab Kudus dan Kab Banyumas.

“Khusus untuk pelaksanaan vaksinasi anak pelajar, kami selenggarakan di Kab Jepara, Pati, Brebes yaitu di SDN Malahayu 3 Banjarharjo dan SDN 1 Ciduwet Ketanggungan, Purbalingga, Banjarnegara dan Kabupaten Tegal,” bebernya.

Sedangkan, untuk vaksinasi booster pada kesempatan ini kami laksanakan di Kendal dan Banyumas dengan target masing-masing di Kendal sebanyak 850 peserta, sementara Banyumas ditargetkan sebanyak 200 peserta Vaksinasi untuk masyarakat yang dilaksanakan

Binda Jateng menerapkan konsep mendekatkan pelayanan vaksinasi dengan warga masyarakat, serta melakukan jemput bola door to door untuk warga dengan kebutuhan khusus.

“Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksin,” tuturnya.

Vaksinasi terhadap anak dilakukan atas instruksi presiden, agar anak juga diberikan vaksin. Hal ini karena anak juga rentan tertular virus covid-19 dan dalam rangka mencegah sekolah menjadi cluster penyebaran covid serta mendukung terlaksananya Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Hari ini juga menyelenggarakan vaksinasi booster di wilayah Kabupaten Kendal dan Kabupaten Banyumas. Vaksinasi booster merupakan amanat presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untuk melaksanakan vaksinasi booster dengan harapan masyarakat tahan dengan ancaman mutasi covid-19. Adapun target vaksin booster adalah masyarakat minimal berumur 18 tahun serta minimal telah mendapatkan vaksin lengkap enam bulan sebelumnya. vaksinasi booster diberikan gratis,” pungkasnya.