BREBES, metro7.co.id – Pamor Wicaksono, Politisi partai Golkar yang menduduki kursi legislatif ke 4 kalinya ini sampaikan rasa terima kasihnya masih diberi amanat oleh masyarakat, atas kembali menduduki jabatan wakil rakyat di DPRD Brebes untuk periode 2024 – 2029.

Dia bahkan semakin bersemangat melayani masyarakat lantaran perolehan suaranya naik signifikan dan menduduki suara terbanyak di daerah pemilihannya (Dapil) Kecamatan Brebes, Jatibarang, Songgom.

“Alhamdulilah Pemilu kali ini ada perolehan kenaikan, ini atas kerjasamanya semua tim dan dukungan masyarakat, dari 9 kursi yang diperebutkan, saya mendapatkan suara terbanyak di Dapil 1,” kata Pamor saat berbincang bersama sejumlah wartawan, Sabtu (30/3) sore.

“Saya bersyukur dikasih nomor urut 8, dan alhamdulillah atas peran masyarakat di tengah dinamika politik di tahun 2024 ini yang cukup dirasakan Keras tingkat kompetisinya, tapi ternyata masyarakat lebih memilih apa yang menjadi pilihannya, ini menjadi Barometer pemilih cerdas, pribadi yang tidak larut dalam hal-hal yang sifatnya narasi yang sifatnya tidak dapat dibuktikan misalkan ada money politik dan sebagainya, kita sendiri merasa tidak pernah membeli rakyat tapi saya berusaha memberikan yang terbaik,” beber Pamor.

Ke 4 kalinya akan duduk di kursi legislatif ia juga merasa masih banyak aspirasi masyarakat yang harus di tampung dan diperjuangkan, khusunya di dapilnya

“Pembangunan jalan dan akses jalan perekonomian yang menjadi kewenangan Kabupaten ini menjadi PR bagi saya serta tentunya 50 anggota DPRD kabupaten Brebes lainya yang per 20 Maret kemarin sudah diumumkan secara resmi, jadi dengan kembali saya dipercaya oleh masyarakat menjadi sepirit saya untuk berjuang labih baik,” katanya.

Sementara itu, menanggapi Pilkada Brebes yang telah bermunculan beberapa nama tokoh yang siap berkontestasi Pilkada Brebes mendatang, Pamor menilai antusias masyarakat Brebes dalam berpolitik sangat bagus dan bersyukur Brebes punya para figur figur yang mempunyai keinginan kuat untuk Bagaimana caranya menjadikan diskusi.

“Sangat bagus, dinamika politik yang sehat adalah ketika begitu banyak partisipasi dari semua warga negara yang ingin menjadi kepala daerah, dan tentunya harus menghormati,” ujarnya.

Sebagai kader Golkar, Pamor Sendiri mengaku akan mengikuti keputusan partai siapapun yang di calonkan untuk Calon Bupati Brebes, semua mekanisme itu diserahkan digodok oleh partai politik melalui rekomendasi untuk mengusung bakal calon Bupati dan wakilnya.

“Saya harus tahu diri saya bukan struktural partai, dan saya nggak mau ada koflik di internal parpol, Dan yang mempunyai kesempatan maju adalah prioritasnya ketua, namun begitu dinamika partai itu dinamis, berdasarkan undang-undang tentu partai mempunyai proyeksi, misalkan hasil survei nya bagaimana dan itu terserah pimpinan pusat Partai Golkar,” jelasnya.

“Kita senantiasa harus mengkalkulasi segala sesuatu dari sisi analisis kekuatan kelemahan peluang dan tantangan jadi kita masih tetap pada landasan berpikir yang rasional irasional Partai Golkar menduduki peringkat ke-3 otomatis tidak bisa mengusung mandiri untuk pasangan calon Bupati maupun wakil bupati, parameternya tetap tidak lepas dari hasil survei,” tutup Pamor.