BREBES, metro7.co.id – Organisasi pencegah korupis Brebes, Pimpinan Daerah Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (PD GNPK-RI) Brebes, Rabu (25/1) sambangi Bupati Brebes, Urip Sibahudin untuk bersilaturahmi dalam masa tugas penjabat Bupati yang baru beberapa waktu lalu dilantik.

Dalam kesempatan itu, PD GNPK-RI Brebes Budi Prabowo menyampaikan, kegiatan organisasinya secara makro, ia juga menilai kondisi brebes yang menurutnya dianggap banyak diduga terjadi rawan tindakan korupsi, dan perlu adanya pencegahan.

“Pertemuan dengan Bupati ini kami dalam rangka silaturahmi dan menyampaikan serta menyikapi kondisi Brebes terutama dalam temuan kami dimana bantuan bantuan keuangan baik itu APBD, APBD Provinsi maupun pusat yang kami temukan pada umumnya kurang memenuhi syarat, tidak sesuai spek dan patut diduga terjadi tindak korupsi, ini perlu pencegahan, Bupati sebagai pimpinan tertinggi di Brebes bisa melakukan tindakan langsung,” beber Budi Prabowo.

Lebih lanjut Budi berharap Bupati Brebes bisa melakukan tindakan langsung, dapat memberikan pembinaan kepada komponen terkait agar dapat melaksanakan pembangunan dengan tepat guna dan menyelamatkan keuangan negara

GNPK-RI juga menyebut pentingnya mengimplementasikan udang undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).

“KIP itu sangat diperlukan, dimana kaitanya dengan LPj, RAB dan bukti bukti bantuan keuangan dari pemerintah itu harus transparan di berikan kepada masyarakat yang membutuhkan, ini sebagai bentuk imlpementasi undang undang KIP tentang transparasi, kalau mereka ketika diminta enggan memberikan, ini ada apa,” kata Budi.

Sementara Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengapresiasi dan menyambut baik silatturahmi itu. “Saya dengan GNPK-RI itu bukan pertama kali ini saya kenal, sebelumnya saya sering bersama ketua umumnya pak Basri, jadi kami menyambut baik pertemuan ini, maka kami mengapresiasi masukan masukan yang berikan, dan ini masukan luar biasa, dimana pencegahan korupsi itu lebih baik dari pada penindakan,” ujar Bupati.

“Kita akan menindak lanjuti laporan laporan yang kami terima baik dari lembaga atau masyarakat ke OPD terkait, karena sesuai dengan arahan Gubernur, layani masyarakat, terima dan tindak lanjuti aduan karena saling mengingatkan itu penting,” tambah Bupati.

Bupati juga menyampaikan tidak bisa bekerja sendiri terutama mencegah terjadinya tindak korupsi, pihaknya butuh peran serta masyarakat turut mengawasi segala bentuk kegiatan yang menggunakan anggaran Negara.

“Jika ada temuan, jangan sungkan sungkan laporkan kepada kami, pasti kami akan tindak lanjuti,” tegas Bupati .

Lebih lanjut, Bupati menyampaikan terkait KIP, menurutnya mungkin pengetahuan tersebut masih terbatas, maka adanya aduan yang disampaikan GNPK-RI, ia akan memerintahkan OPD terkait untuk mensosialiasikan undang-undang KIP khusunya ke Pemerintahan Desa.

Dalam kesempatan itu GNPK-RI terlihat menyerahkan sejumlah beberap bandel dokumen kepada Bupati Brebes.

Hadir selain Bupati Brebes, Kasat Reskrim Polres Brebes, Kepala Kesbangpol Kabupaten Brebes dan beberapa kepala OPD lain.