CILACAP, metro7.co.id – Anda yang biasa membakar obat nyamuk di rumah, hati-hati. Ruskamdi, warga RT 23 RW 05 Desa Sidaurip, Kecamatan Binangun, Cilacap, Jateng, harus kehilangan rumahnya gegara obat nyamuk, Rabu (25/8/2021) pukul 08.00 WIB kemarin.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Pujiati (33), istri Ruskamdi menuturkan, kepulan asap dan api muncul di sebelah kamarnya. Hal itu dilihatnya ketika ia sedang menyusui anaknya di dalam kamar.

Giyanto, tetangga Ruskamdi yang rumahnya berada di depan rumahnya juga menuturkan bahwa api yang membakar rumah Ruskamdi sudah mulai membesar.

Keduanya kemudian berteriak minta tolong kepada warga lainnya untuk segera memadamkan api.

“Kita berteriak minta tolong warga untuk memadamkan api dengan menyiramkan air yang berada di kolam ikan di belakang rumah korban dengan alat seadanya,” ujar Pujiati dan Giyanto.

Karena api semakin membesar dan asap semakin pekat, khawatir merembet, warga melaporkan kejadian tersebut kepada Pemadam Kebakaran Pos Kroya.

Mendapat laporan, Damkar Pos Kroya langsung meluncur ke TKP dengan mengerahkan satu unit mobil tangki berkapasitas 3.000 liter air dengan waktu 15 menit.

Sekitar pukul 08.25 WIB pemadam datang dan langsung berupaya memadamkan api. Dalam waktu singkat, api dapat dipadamkan.

Pada peristiwa ini tidak ada korban jiwa, namun material seperti tempat tidur, kasur, dan atap kamar hangus terbakar. Total kerugian mencapai lebih dari Rp 10 juta.

Setelah api dipadamkan, warga tampak membantu perbaikan atap rumah. ***