KENDAL, metro7.co.id – Sesuai Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 sebagai Hari Santri Nasional, hari ini para santri diseluruh penjuru Nusantara, sedang memperingati hari istimewa yang tidak akan pernah lepas dengan sejarah perjuangan kaum santri dan Resolusi Jihad NU, yang disampaikan langsung oleh Hadlatusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari selaku Rois Akbar PBNU.

Namun, Peringatan Hari Santri tahun ini dilaksanakan dalam bentuk sederhana, karena harus mematuhi protokol kesehatan terkait situasi pandemic Covid 19.

Ketua GP Ansor Kendal, Gus Misbahul Munir mengatakan, Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) VI, serentak dilakukan dalam bentuk kegitan Istighotsah dan do’a untuk negeri, sesuai dengan protokol kesehatan.

“Gerakan Pemuda Ansor di seluruh jajaran Kabupaten Kendal pun melakukan hal yang sama, terlebih sekarang ini momentum hari santri berbarengan dengan Bulan Maulid kelahiran Nabi Muhammad SAW, jadi secara langsung sahabat-sahabat Ansor selama 12 hari ini melaksanakan tradisi masyarakat yang sudah berjalan dengan membaca Maulid Barjanzi selama 12 hari kedepan,” kata Gus Misbahul Munir di Kendal Jawa Tengah, Kamis, 22/10/2020.

Ditambahkan Ketua GP Ansor Kendal Misbahul Munir, kepada seluruh kader Ansor dan Banser untuk senantiasa melihat sejarah. Bahwa saat ini adalah bagian dari sejarah masa lalu.

“Maka kita yang hidup hari ini harus selalu semangat untuk selalu berjuang dan mencintai negeri ini, karena jasa jasa para pahlawan pendahulu sangat luar biasa,” ujarnya.

“Maka di peringatan HSN tahun 2020 ini, lanjut Misbah, kami sampaikan bahwa Ansor – Banser adalah Benteng Pertahanan Tradisi Keislaman Nusantara dengan Semangat Nasionalisme kita akan selalu memegang teguh, hubbul Wathan minal iman,” pungkasnya.