TEGAL, metro7.co.id – Banyaknya meraih prestasi, Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal akan memantapkan diri menuju reputasi global.

Pembina Yayasan Pendidikan Harapan Bersama, Sudirman Said yakin Poltek Harber mampu menjadi kampus Vokasi Berkelas Global.

Hal itu disampaikan Sudirman Said dalam sambutanya pada acara Sidang Terbuka Senat dalam rangka Dies Natalis ke-21, Senin (10/7) di Aula Gedung C, Poltek Harber Tegal.

Sudirman Said percaya Poltek Harber akan menjadi kawah candradimuka. “Poltek Harber akan menjadi kawah candradimuka dengan menempa sivitas akademika melalui ilmu dan prestasi,” ucapnya.

Selain itu masih disampaikan, Poltek Harber yang mampu tumbuhkan ekosistem pengetahuan dan inovasi, Kehadiran Poltek Harber diharapkan menjadi solusi yang konkrit bagi masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Sudirman Said juga menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan masyarakat.

“Terima kasih kepada masyarakat Tegal, Brebes dan sekitarnya yang memberi kepercayaan kepada kami. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Tegal serta mitra-mitra yang terus membangun bersama Poltek harber,” bebernya.

Sementara disampikan Direktur Poltek Harber, Agung Hendarto, pihaknya mengajak sivitas akademika untuk mencoba melihat kembali visi Poltek Harber yaitu menjadi Politeknik Unggul, Berjiwa Kewirausahaan, Berbasis Kearifan Lokal yang Berdaya Saing Global Tahun 2035.

Dibeberkanya, pencapaian prestasi mahasiswa pada tahun akademik 2022/2023 yaitu 4 prestasi tingkat Internasional, 33 prestasi tingkat Nasional, dan 18 prestasi tingkat regional.

“Selain prestasi tersebut, kita masih memiliki pekerjaan rumah yaitu menjadikan Poltek Harber sebagai perguruan tinggi yang menumbuhkan ekosistem pengetahuan dan inovasi,” kata Agung.

Agung menambahkan, supaya dapat terwujud ekosistem pengetahuan dan inovasi maka kompetensi dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa harus terus meningkat.

“Ekosistem tersebut harus terbangun untuk mempersiapkan Poltek Harber menghadapi tantangan global dan menghasilkan lulusan yang dapat bersaing di dunia kerja dan industri,” terang Agung.

Dalam acara Dies Natalis ke-21 Poltek Harber diisi orasi ilmiah oleh Dr Apt Heru Nurcahyo dengan tema Potensi Artificial Intelligence dalam Analisis Pengembangan Produk Kesehatan dengan Memanfaatkan Kekayaan Lokal di Indonesia.

Heru Nurcahyo yang merupakan dosen peneliti bawang merah Brebes sejak tahun 2018, Ia juga menyoroti perkembangan teknologi, terutama AI.

“Ini merupakan kesempatan dunia akademis untuk menjadikan kekayaan alam indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri dan menjadi penyaji produk kesehatan untuk pasar dunia menuju pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” ujar Heru dalam paparannya.

Masih dikatakanya, Poltek Harber harus terus mendorong dosen dan mahasiswa untuk berkarya dengan bersinergi dan berinovasi dalam kegiatan penelitian dan pengabdian, meningkatkan mitra dan kemitraan dengan dunia akademis dan industri untuk menjadikan Harber sebagai kampus yang mampu merealisasikan ekosistem diseminasi pengetahuan, penelitian, dan diseminasi inovasi.