TEGAL, metro7.co.id – Tarian Sintren, Sebuah tarian tradisional yang terkenal di pesisir pulau Jawa, terutama Jawa Barat dan Jawa Tengah yang kental dengan aroma magis terus exsis meski di era milenial.

Untuk melestarikan seni budaya tari tradisional sintren, Pemerintah Kota Tegal menampilkan kesenian tari sintren kontemporer di acara Kirab Budaya Nusantara di Semarang, Rabu (23/8).

Tari Sintren kontemporer yang dibawakan oleh delegasi Kota Tegal, seperti disampaikan Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal, Sri Hartati, Tarian sintren konteporer itu merupakan Tari Sintren asli Tegal Pesisir.

“Kalau sintren biasa secara aslinya tidak seperti ini tapi kita membuat kontemporer tari sintren, yang asli Tegal Pesisir,” ujar Sri Hartati yang turut mendampingi peserta Kirab Budaya Nusantara.

Lanjut dikatakan Sri Hartati, 30 peserta pemain tari sintren kontemporer yang mengikuti Kirab Budaya Nusantara berasal dari perwakilan pelajar SMA dan mahasiswa di Kota Tegal yang dilatih oleh Lili dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Sri Hartati mengungkapkan, Tari Sintren kontemporer ini sudah sering ditampilkan di acara promosi budaya yang ada di masyarakat maupun sekolah.

“Sebelumnya Tari Sintren kontemporer ini juga ditampilkan di Pentas Seni Budaya yang berlangsung di Polder Tawang pada Selasa malam kemarin,” kata Sri Hartati.

Pergelaran Kirab Budaya Nusantara ini merupakan salah satu bagian dari serangkaian acara Rakernas X JKPI di Kota Lama yang digelar pada tanggal 22-26 Agustus 2023 diikuti 73 kota dan kabupaten dan 11 kota dan kabupaten peninjau.

Dengan tema “Pesona Pusaka sebagai Warisan Budaya Indonesia sebagai Pengikat Keberagaman Budaya dalam Bingkai Nusantara”.