WONOSOBO, metro7.co.id – Dalam rangka memperkokoh keberagaman dan mendalami ajaran Al-Qur’an, Pemerintah Daerah Kabupaten Wonosobo menyelenggarakan acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-30.

Acara ini menjadi wadah bagi 278 peserta dari berbagai kecamatan di Kabupaten Wonosobo untuk menampilkan kemampuan mereka dalam berbagai cabang lomba, mulai dari tartil anak-anak hingga kaligrafi kontemporer.

Bupati Wonosobo, H. Afif Nurhidayat, S.Ag, menekankan bahwa MTQ bukan sekedar ajang perlombaan, melainkan sarana untuk memahami dan mengimplementasikan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya harap pelaksanaan MTQ ini tidak semata-mata sebagai wahana perlombaan saja, tetapi juga menjadi sarana memahami, mendalami dan mengimplementasikan isi dan kandungan dalam Al-Qur’an pada kehidupan sehari hari,” ucap bupati saat membuka acara seleksi MTQ di pendopo Kabupaten.Rabu (6/3).

Pada akhir sambutannya, Afif juga mengingatkan peserta agar tidak hanya mengejar kemenangan, tetapi juga memupuk motivasi untuk menguasai ilmu-ilmu keagamaan yang berkaitan dengan Al-Qur’an. “Jangan jadikan kemenangan sebagai acuan, tetapi jadikan motivasi untuk kedepan,” ujarnya.

Sementara itu, Kabag Kesra Slamet Faizi, S.Pd M.Pd, menambahkan dimensi festival keagamaan pada acara MTQ ini. Menurutnya, kegiatan tersebut tidak hanya memperkuat nilai agama dan Al-Qur’an, tetapi juga memperkenalkan budaya nusantara kepada masyarakat luas.

“Kegiatan ini dimaksudkan sebagai penguatan silaturahmi serta gotong royong antar kafilah yang menjadikan wadah dalam membangun nilai-nilai keislaman yang semakin baik, universal yang sejalan dengan fitrah kehidupan manusia,” kata Slamet.

Pada seleksi tersebut, Juara umum diraih oleh kecamatan Mojotengah, diikuti oleh kecamatan Leksono sebagai juara umum kedua, dan kecamatan Wonosobo sebagai juara umum ketiga. Perolehan ini menunjukkan semangat dan dedikasi peserta dalam menghargai serta memperdalam ajaran Al-Qur’an.***