WONOSOBO, metro7.co.id – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri acara Harlah dan Pelantikan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Tengah periode 2023 – 2028 bertempat di Alun-alun Wonosobo pada Selasa (20/6/2023).

Ganjar Pranowo menyampaikan PPDI merupakan orang-orang yang berada digarda terdepan dalam rangka pembangunan di daerah. Dengan pembangunan yang merata maka kesejahteraan masyarakat akan tercapai. Sehingga kedepannya tidak ada lagi daerah yang dikatakan miskin.

“Sebagai anggota PPDI diharapkan bisa berinovasi untuk memajukan daerahnya masing – masing, sebab kalian semua tahu kondisi dan potensi yang ada untuk dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat. banyak cara yang bisa dilakukan dalam membangun wilayah yaitu dengan memperhatikan anggaran yang ada, perhatikan potensi dan yang tidak kalah penting adalah saat melaksanakan pembangunan jangan sampai ada pungli atau korupsi. Itu merupakan faktor utama penghambat pembangunan” kata Ganjar.

Permasalahan yang masih dihadapi diwilayah antara lain adalah masih ditemukannya masalah stunting, anak putus sekolah dan permasalah lain. Itu semua bisa cepat teratasi bilamana sesama anggota PPDI saling bekerja sama, memberikan informasi upaya mengatasi hal tersebut. Libatkan semua potensi yang ada untuk bergerak bersama – sama memecahkan permasalah yang ada, ujar Ganjar Pranowo.

Dandim Wonosobo Letkol Inf Helmy saat mendampingi Gubernur mengucapkan selamat kepada pengurus PPDI yang baru dilantik. Itu merupakan amanah yang harus dilaksanakan dengan baik untuk membangun Jawa Tengah agar masyarakatnya semakin makmur.

“Kami selaku aparat keamanan akan berupaya ikut menyukseskan program – program yang dilaksanakan di desa – desa untuk kepentingan kesejahteraan bersama. Ajak para Babinsa yang ada diwilayah. Untuk bersama – sama memecahkan permasalahan yang ada,” ujar Dandim. ***